Pedagang Buah Mangga Menjamur di Sepanjang Jalan Poros Polewali-Mamasa

Foto Pedangan buah Mangga menjamur di sepanjang jalan poros Polewali Mamasa
Foto Pedangan buah Mangga menjamur di sepanjang jalan poros Polewali Mamasa

PaTTaE.com | Pedagang buah Mangga bermunculan memadati sepanjang jalan Poros Polewali-Mamasa Lingkungan Pulele Kelurahan Darma Kecamatan Polewali. Hal ini telah menjadi rutinitas tiap Tahun nya.

Budiono, salah satu pedagang buah mangga mengatakan, “Dibutuhkan waktu setiap hari untuk meghasilkan keuntungan dari penjualan. Menjual buah mangga ini merupakan rutinitas setiap Tahun nya ketika musim mangga datang”. Lanjut Budiono,“mangga ini diambil daridearah polewali dan sekitarnya, juga dari kabupaten lain”.

Dari banyaknya jenis buah Mangga, ada tiga jenis mangga yang dijual para pedagang. Jenis mangga tersebut berupa, Mangga Harum Manis, Mangga Golek, dan Mangga Manalagi. Ketiga jenis mangga tersebut, Mangga harum Manis paling populer.  

“Dari berbagai jenis mangga yang di jual karakteristik yang paling popular adalah mangga harum manis,karena  memiliki penampilan yang menarik, rasanya juga sangat enak berbeda dengan mangga yang lainnya, sehingga diminati banyak pembeli”. Ungkap Budiono saat ditemui di lapakmangga miliknya, Minggu (9/12/2018).

Saat musim buah mangga tiba, warga Pulele yang rumahnya berada dipinggir jalan poros Polewali Mamasa, memanfaatkan lahan depan rumah miliknya untuk dijadikan kios sementara. Untuk memulai berdagang mangga cukup dengan modal Rp 500.000.

Selain berdagang buah mangga, para pedagang juga menjual beberapa jenis buah lainnya seperti buah  Semangka, Nangka, Pepaya, dan Apel serta beberapa olahan kripik khas.

Warga Mamasa sebagai pelanggan tetap, biasanya menjadikan buah Mangga sebagai oleh-oleh favorit saat mudik.   

“Yang paling banyak membeli itu, berasal dari kabupaten Mamasa yang melakukan perjalanan. Menyempatkan membeli oleh-oleh untuk keluarga di rumah”. Tutur Nurmala Dewi , salah satu pedagang buah Mangga di jalan poros Polewali Mamasa.

“…dan persediaan untuk bersantai ria menikmati perayaan Natal dan Tahun baru”. Lanjutnya.

Omset yang bisa diraup pedagang buah Mangga tersebut minimal Rp 70.000 tiapharinya. Saat lapak buah mangga lagi ramai pembeli, pedangan bisa mendapat keuntungan hingga jutaan rupiah.

“Keuntungan yang diraup setiap harinya minimal Rp. 70.000 bahkan bisamencapai hingga Rp.1.000.000,  Kerugian juga kerap dirasakan para  pedagang yang disebabkan kondisi buah yang membusuk”. Ungkapnya

Harga yang tersedia beragam, satu keranjang (saringan) dijual sebesar Rp 20.000. Bagi para pelanggan yang membeli sebanyak 3 keranjang buah Mangga, akan mendapat diskon. Pelanggan hanya dikenakan harga sebesar Rp 50.000/tiga keranjang.(pattae.comRamlah)*