Dalam dunia akademik dan penelitian referensi tulisan ilmiah tentu harus dari sumber data yang kredibel dan terpercaya. Hal ini merupakan kunci untuk menghasilkan karya ilmiah berkualitas tentunya.
Saat ini, berbagai platform online telah menjadi pilihan utama para peneliti untuk mencari, mengakses, dan berbagi penelitian sebagai referensi tulisan ilmiah.
Berikut ini beberapa website yang sering menjadi sumber referensi tulisan ilmiah untuk mendapatkan sumber data dari studi atau penelitian.
1. Google Scholar
Google Scholar adalah mesin pencari yang dirancang khusus untuk menemukan literatur ilmiah. Dengan menggunakan platform ini, pengguna dapat mencari artikel jurnal, tesis, buku, makalah konferensi, dan dokumen ilmiah lainnya.
Situs ini dapat menjadi sumber referensi tulisan ilmiah yang banyak para peneliti sarankan.
Keunggulan Google Scholar terletak pada jangkauannya yang luas, mencakup berbagai disiplin ilmu dan sumber terpercaya.
Pada laman situs Google Scholar terdapat fitur “Cited by” dan “Related Articles”. Fitur ini dapat memudahkan pengguna untuk melacak pengaruh suatu karya melalui referensi yang mengutipnya. Sementara “Related articles” membantu menemukan studi yang relevan.
2. PubMed
PubMed adalah basis data utama untuk penelitian di bidang biomedis dan kesehatan. Dikelola oleh National Center for Biotechnology Information (NCBI). Platform ini menyediakan akses ke jutaan artikel ilmiah, termasuk publikasi dari MEDLINE.
PubMed menjadi alat penting bagi peneliti kesehatan, dokter, dan mahasiswa kedokteran karena mencakup studi peer-reviewed berkualitas tinggi yang relevan dengan perkembangan terbaru di bidang medis.
3. ScienceDirect
ScienceDirect adalah platform terkemuka untuk jurnal ilmiah dan artikel dari berbagai bidang ilmu pengetahuan. Dikelola oleh penerbit Elsevier. Situs ini menawarkan akses ke ribuan jurnal dan buku elektronik.
Dengan fitur seperti “topic pages” dan “recommendations”, pengguna dapat dengan mudah menjelajahi penelitian mutakhir di bidang yang mereka minati.
4. ResearchGate
ResearchGate merupakan jaringan sosial yang dirancang untuk para peneliti dan akademisi. Selain sebagai platform untuk berkolaborasi, ResearchGate menyediakan akses ke publikasi dan data penelitian.
Anggota dapat bertanya, berdiskusi, dan berbagi temuan penelitian mereka. Dengan komunitas yang luas, ResearchGate adalah tempat yang ideal untuk menjalin koneksi profesional.
5. JSTOR
JSTOR adalah basis data yang menawarkan akses ke artikel jurnal, buku, dan sumber data primer dari berbagai disiplin ilmu, termasuk humaniora, seni, dan ilmu sosial.
Platform ini sangat dihargai karena koleksinya yang meliputi karya-karya klasik serta penelitian modern.
JSTOR juga memberikan fitur pencarian yang memungkinkan pengguna menemukan konten historis yang relevan dengan penelitian mereka.
6. IEEE Xplore
IEEE Xplore adalah basis data utama untuk penelitian di bidang teknik, teknologi, dan ilmu komputer.
Platform ini mencakup makalah konferensi, artikel jurnal, dan standar teknis IEEE.
Peneliti di bidang teknik sering mengandalkan IEEE Xplore untuk mengakses informasi teknis yang mendalam.
7. SpringerLink
SpringerLink adalah platform yang menyediakan akses ke jurnal ilmiah, buku, dan karya akademik yang diterbitkan oleh Springer.
Dengan koleksi yang mencakup berbagai disiplin ilmu, SpringerLink adalah sumber daya penting untuk penelitian multidisiplin.
Fitur “chapter download” memudahkan pengguna untuk mendapatkan bagian tertentu dari buku atau artikel.
8. Scopus
Scopus adalah basis data yang mencakup abstrak dan kutipan dari literatur penelitian peer-reviewed.
Dikelola oleh Elsevier, Scopus menawarkan alat analisis yang membantu peneliti mengidentifikasi tren penelitian, penulis terkemuka, dan institusi yang berkontribusi dalam suatu bidang.
Platform ini sangat berguna untuk memantau perkembangan ilmu pengetahuan secara global.
9. Open Science Framework (OSF)
Open Science Framework adalah platform untuk kolaborasi dan berbagi data penelitian secara terbuka.
OSF memungkinkan para peneliti untuk mengelola proyek mereka, berbagi data, dan mempublikasikan hasil secara transparan.
Dengan mendorong prinsip-prinsip keterbukaan, OSF berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan yang lebih inklusif.
10. World Bank Data
World Bank Data adalah sumber data statistik dan laporan global dari Bank Dunia.
Basis data ini mencakup informasi tentang ekonomi, sosial, dan pembangunan dari berbagai negara.
Peneliti yang bekerja di bidang ekonomi atau kebijakan publik sering menggunakan platform ini untuk memperoleh data yang andal.
11. Statista
Statista adalah platform yang menyediakan data statistik untuk berbagai topik, mulai dari penelitian pasar hingga tren industri.
Dengan visualisasi data yang menarik, Statista mempermudah pengguna untuk memahami tren dan menganalisis informasi yang relevan untuk keperluan akademik atau bisnis.
12. UN Data
UN Data adalah basis data global Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menawarkan akses data statistik dari berbagai negara di dunia. Muatan data tersebut mencakup isu-isu seperti pembangunan berkelanjutan, populasi, dan lingkungan.
UN Data sangat berguna bagi peneliti yang mencari data resmi dan terstandardisasi.
13. SSRN (Social Science Research Network)
SSRN adalah basis data utama untuk makalah penelitian di bidang ilmu sosial. Platform ini mencakup berbagai topik, termasuk ekonomi, hukum, dan sosiologi.
Dengan fitur “working papers”, SSRN memungkinkan peneliti untuk membagikan hasil awal dari penelitian mereka sebelum dipublikasikan secara formal.
14. CORE
CORE adalah basis data yang menyediakan akses gratis ke makalah penelitian dari repositori di seluruh dunia.
Dengan misi untuk mendukung akses terbuka, CORE menjadi sumber daya penting bagi siapa saja yang mencari literatur ilmiah tanpa batasan akses.
Koleksi CORE mencakup jutaan dokumen dari berbagai disiplin ilmu.
Dengan memanfaatkan platform-platform ini, peneliti dapat menjelajahi berbagai sumber daya untuk mendukung proyek penelitian mereka.
Setiap situs memiliki keunggulan unik yang sesuai dengan kebutuhan spesifik dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.[*]