Institut Hasan Sulur yang menggabungkan Akademi Keperawatan Yayasan Pendidikan Polewali (Akper YPP) dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Hasan Sulur, resmi membuka Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Rabu (4/9/2024).
Kegiatan ini mengusung tema “Mahasiswa Penggerak Perubahan Menuju Indonesia Emas,” sebagai bagian dari upaya mencetak generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Agusnia Hasan Sulur, Sekretaris Yayasan Tomatindo Dilimboro, dalam pidato pembukaannya menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai pilar perubahan sosial.
“Penggabungan dua institusi ini tidak hanya bertujuan memperkuat pendidikan, tetapi juga membekali mahasiswa dengan kemampuan untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat,” ujar Agusnia.
PKKMB tahun ini dirancang sebagai platform yang memfasilitasi mahasiswa baru dalam memahami dinamika kehidupan kampus. Meski jumlah mahasiswa baru mencapai ratusan, hanya 80 orang yang dapat mengikuti kegiatan ini karena beberapa masih berada di luar kota.
Selama beberapa hari ke depan, para mahasiswa akan dikenalkan pada sistem akademik, budaya kampus, serta berbagai kegiatan kemahasiswaan yang ada di Institut Hasan Sulur.
Selain itu, Agusnia juga mengungkapkan rencana strategis yayasan untuk membuka program studi baru di bidang Administrasi Kesehatan.
“Langkah ini diambil sebagai respons atas kebutuhan masyarakat akan tenaga ahli yang memiliki kompetensi di sektor kesehatan,” tambahnya.
Pembukaan PKKMB ini menandai awal dari perjalanan akademik mahasiswa baru yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan visi Institut Hasan Sulur sebagai pusat pendidikan yang unggul dan berdaya saing.[*]
