Dua rumah hanyut terbawa arus saat banjir bandang menerjang Desa Riso Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, pada Kamis (26/8/2021) malam hari.
Diduga akibat Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan aliran sungai Riso meluap sehingga menghantam pemukiman warga disekitar sungai.
Tak hanya menghanyutkan Dua rumah. Arus sungai yang meluap juga merusak bagian belakang beberapa rumah warga yang berada di bantaran sungai. Selain itu, 1 kilo akses jalan penghubung Dusun Dua dengan Lima (Tondopata) Desa Riso terputus. Serta merobohkan 3 jembatan gantung akibat banjir bandang.
Mendengar hal itu, Ketua DPRD Polman, Jupri Mahmud beserta anggota DPRD lainnya, turun meninjau lokasi banjir bandang. Setelah melihat dampak akibat banjir, Jupri, mengungkapkan, butuh penanggulangan cepat dari pemerintah.
“Kita sudah cek tadi dan memang ada 2 rumah hanyut secara full dan ada beberapa rumah yang setengahnya sudah terkena arus deras air banjir dan memang kondisinya harus secepatnya dilakukan tindakan oleh pemerintah,” ungkapnya.
Sementara itu, hadirnya beberapa anggota DPRD Polman ke lokasi banjir, Rukka (43) salah satu warga Riso yang rumahnya terbawa arus sungai menaru harapan kepada DPRD untuk bertindak sesuai kondisi yang telah mereka lihat di lokasi banjir. Â
Setelah kehilangan rumahnya, Rukka mengaku pasrah dan bersabar menghadapi cobaan yang menimpa dirinya. Ia pun berharap, ada bantuan dari berbagai pihak dalam bentuk apapun untuk meringankan bebannya yang saat ini sudak tak memiliki tempat tinggal.[*]
Kontributor: Sulfa Raeni*