in

4 Kecamatan di Polman Dilanda Banjir & Longsor Hingga Akses jalan Putus

4 Kecamatan di Polman Banjir
4 Kecamatan di Polman Banjir

Intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan 4 Kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar terendam banjir hingga longsor. Terdapat juga jembatan kumbang di jalan poros Desa Kunyi putus dihantam air sungai, Senin (20/3/2023) malam hari.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Andi Afandi Rahman, membeberkan 4 Kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan Binuang, Kecamatan, Kecamatan Anreapi dan Matakali.

Saat ini, Pihaknya sedang melakukan evakuasi di Kelurahan Darma. Sebanyak 20 rumah yang terdampak banjir diantaranya ada dua lansia.

Selain itu, di Kelurahan Basseang diketahui ratusan santri juga dievakuasi Tim Basarnas diduga terkepung luapan air sungai.

“Pesantren yang di Basseang saat ini kita sedang On the way kesana, soalnya teman-teman Basarnas kewalahan mengevakuasi ratusan santri. Sehingga kami ingin kesana,” terang Andi Afandi saat ditemui Awak Media.

Adapun lokasi longsor, kata Andi Afandi berada di Desa Kelapa Dua. Pihaknya sudah komunikasi dengan penanggung jawab jalan poros Mamasa.

Sementara itu, Warga yang ada di Kecamatan Binuang Askar, mengatakan, baru kali ini ketinggian luapan air sungai separah ini. Lantaran bersamaan dengan pasang air laut mengakibatkan air masuk rumah setinggi pinggang orang dewasa.

“Pas datang air saya langsung masuk ke rumah menyelamatkan anak, dan keluar meninggalkan harta benda rumah,” ungkap Askar.

Lurah Amassangan Abdul Majid saat ditemui di lokasi banjir menyebutkan 60 rumah di wilayahnya terkena luapan air sungai aliran dari sungai Batetangnga.[*]

Written by Sulfa Raeni

Penulis sekaligus wartawan media online Pattae.com | email: sulfar991@gmail.com

sunat massal jelang ramadan
Not Safe For Work
Click to view this post

24 Anak di Mamasa Ikut Sunat Massal Gratis Jelang Ramadan

Santri Hanyut Terseret Banjir
Not Safe For Work
Click to view this post

Pencarian 2 Santri yang Hanyut Terseret Banjir Kembali Dilakukan