Rektor Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar atas bantuan dana pembelian kuota terhadap Mahasiswa Polewali Mandar khususnya mahasiswa Unasman untuk menunjang aktivitas perkuliahan jarak-jauh.
“Alhamdulilah terimakasih banyak Pemerintah Daerah Kabupaten Polewali Mandar dalam hal ini Bupati Polewali Mandar khususnya. Mempunyai kepedulian, perhatian terhadap masyarakat Polewali Mandar khususnya yang berkuliah, yang bersekolah,” Ucap Chuduriah Sahabuddin rektor Unasman.
Ucapan itu ia sampaikan saat ditemui usai mengadakan penyerahan piagam LLDIKTI9 Award kepada ketua Yayasan As-syariah Mandar KH. Syibli Sahabuddin di Auditorium Prof Sahabudin Jl. Budi Utomo No.2 Manding, Kabupaten Polewali Mandar, Rabu (16/12/2020) kemarin.
Bantuan dana kuota internet yang akan disalurkan nantinya menurutnya, sudah saatnya Pemkab Polman menyalurkan bantuan tersebut dengan membandingkan daerah lain yang juga telah memprogram bantuan kuota kepada siswa dan mahasiswanya.
“Beberapa wilayah lain memang sudah disalurkan bantuan terkait dengan voucher untuk Anak Sekolah dan Mahasiswa,” jelasnya
Di Unasman sendiri, jumlah Mahasiswa yang masuk dalam daftar calon penerima bantuan dana pembelian kuota internet dari Pemkab Polman, sebanyak 500 orang.
“Saya mendengarkan tadi dari teman, ada 500 orang khusus dari Unasman. Dan tentunya bapak Bupati tidak hanya memberikan untuk Unasman, pasti semua Perguruan Tinggi atau sekolah-sekolah akan dikasi,” Tutupnya.
Pemberian bantuan dana kuota internet itu merupakan jawaban atas aduan mahasiswa Polewali Mandar kepada Pemkab Polman yang mengalami kesulitan dalam hal, biaya data internet untuk mengikuti proses perkuliahan jarak jauh (Online).
Besaran bantuan dana per mahasiswa, telah dirancang pihak Pemkab Polman, sesuai tempat kuliah masing-masing mahasiswa. Bagi mahasiswa Polman yang kuliah di Pulau Jawa atau diluar Sulawesi diberikan bantuan sebesar Rp.1.000.000 Juta per orang.
Mahasiswa yang kuliah di Makassar diberikan biaya kuota internet sebesar Rp.700.000 ribu per orang. Sedangkan mahasiswa yang mengenyam pendidikan di daerah Polman, Majene dan Mamuju sebesar Rp.500.000 Ribu per orang.