ABPEDNAS Polman Tingkatkan Kapasitas BPD

Guna meningkatkan optimal melakukan fungsi-fungsinya sebagai mitra pemerintah desa untuk mengawal jalannya pembangunan di desa, Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Bimbingan Teknis BPD 2021, di Aula Hotel Istana Wonomulyo, Sabtu (27/11/2021).

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas BPD bisa dengan optimal melakukan fungsi-fungsinya sebagai mitra pemerintah desa untuk mengawal jalannya pembangunan di desa, kapasitas BPD juga harus terus ditingkatkan guna memperkuat fungsi kita sebagai pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa,” jelas Umar.

Ketua ABPEDNAS Kabupaten Polman Umar mengatakan Bimtek tersebut berlangsung selama dua hari, dimulai hari ini sampai besok Minggu (28/11), yang dibekali sejumlah materi. Seperti tugas BPD, tata cara penyusunan peraturan desa, perencanaan pembangunan, hingga pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa.

“Materinya itu terdiri dari tiga aspek. yang pertama, adalah bagaimana peserta bimtek bisa memahami tugas dan fungsinya sebagai anggota BPD, trus yang kedua mereka juga diharapkan mampu melakukan pengawasan terhadap perencanaan sampai pada anggaran pendapatan belanja desa yang tepat sasaran, kemudian terakhir kita ingin menyatukan persepsi terhadap semua anggota bpd yang selama ini belum pernah mengikuti bimtek secara serentak.

Secara umum, Umar menyebutkan output dari kegiatan tersebut, kata Umar tidak lain untuk memberikan kontribusi positif kemajuan desa di masing-masing desa, dan kedepannya juga ia akan melakukan pelantikan pengurus PAC ABPEDNAS se Kabupaten Polman.

Sementara itu, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar yang ikut hadir dalam Pembukaan Pelatihan Peningkatan Kapasitas dan Bimbingan Teknis BPD 2021 mengatakan harapannya kepada BPD dalam hal ini ABPEDNAS yang ada di Desa atau Kecamatan agar tetap bersinergi dengan Kepala Desa (APDESI) dan perangkat desa dalam hal ini Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI).

“Kalau tiga elemen ini kompak dibawah maka pembangunan di polewali mandar akan selesai dengan sendirinya,” ujar AIM.

Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPP ABPEDNAS Pusat Supriadi kadir berharap setelah pelatihan peningkatan kapasitas dan bimtek tidak ada lagi kesalahpahaman antara pemerintah desa dengan badan permusyawaratan desa.