POLEWALI – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar (Polman) yang membidangi pendidikan dan kesehatan Agus Pranoto, mengklarifikasi beredarnya berita tentang, Andi Ibrahim Masdar selaku Bupati Polman, menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Rumah Umum Sakit Daerah (RSUD) Polman.
“Bupati Polewali Mandar tidak menjabat sebagai Plt. Direktur Rumah Sakit Polewali Mandar tapi hanya mengisi kekosongan sembari mencari pengganti”. Tutur Agus Pranoto.
Jadi, Bupati menjabat sebagai Plt RSUD Polman, lanjut Agus Pranoto mengatakan, itu tidak benar. Menurutnya, Bupati hanya mengambilalih penanganan di RUSD Polman.
“Kalau direktur harus ada SK nya. Bapak Bupati tidak menerbitkan SK. Bupati hanya memgambil alih karena sudah menjadi kewajiban sebagai kepala pemerintahan Polewali Mandar,” tutur Anggota DPRD Polman dari fraksi Golkar tersebu saat ditemua, Kamis (23/7/2020).
“Yang salah itu, kalau kepala dinasnya memgambil alih jabatannya Bupati. Ngga boleh,” lanjutnya.
Dengan adanya kekosongan jabatan Direktur itu. Menurutnya, Bupati sebagai kepala pemerintahan Kabupaten sudah sewajarnya mengambil alih, dan. Pengambilalihan rumah sakit daerah oleh Bupati Polman, sampai batas waktu yang tidak ditentukan hingga pengganti direktur RSUD yang baru, itu ada.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Pembinaan dan Pelatihan (BKPP) Polman Andi Parial Patajangi, menjelaskan. Jabatan sebagai Bupati tidak membuat Surat Keputusan (SK). Hanya surat pengambil alihan penanggungjawab.
“Saya kira ini diatur dalam Undang-undang 23 pasal 56 tahun 2014. Bupati tidak meng SK kan dirinya sendiri. Tapi, hanya mengambilalih sementara waktu karena terjadi kekosongan,” terang Andi Parial Patajangi, saat di konfiramasi via Telepon.
Ia juga menyampaikan, saat ini pihaknya masih melakukan pengkajian mengenai pimpinan RSUD Polman yang kosong.
Baca Juga: [dr Emy Purnama Mundur dari Jabatannya Sebagai Direktur RSUD Polewali]
Dalam waktu dekat, pihaknya akan menunjuk secara defenitif. Sebagai pelaksana harian di rumah sakit daerah Polewali Mandar.
Sebelumnya, Plt RSUD Polewali dr Emy, mengajukan surat pengunduruan diri sebagai Direktur, disebabkan adanya gejolak dari masyarakat mengkritisi soal pelayanan rumah sakit yang ia pimpin, dianggap kurang baik.[*]