AIM Heran Polman Lumbung Padi Tapi, Harga Beras Melonjak

Harga Beras Melonjak
Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar saat mengecek harga beras di Pasar Sentral Polewali

Menanggapi keresahan masyarakat tentang harga beras terus melonjak, Bupati Polewali Mandar (Polman) Andi Ibrahim Masdar, bersama Forkopimda turun langsung memantau kondisi harga di Pasar Sentral Pekkabata, Selasa (21/2/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kenaikan tersebut melanda seluruh jenis beras, harga beras medium yang biasanya Rp. 9 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 12.500. Sementara, harga beras premium naik dari Rp 10 ribu menjadi Rp 13 ribu perkilogram.

Kendati kemudian, Bupati Polman dua periode itu beserta jajaran dan Forkopimda Polman melakukan koordinasi dengan harga beras yang terus melonjak.

Menurutnya, Kenaikan harga beras sangat memberatkan masyarakat. Sehingga harus segera ada tindakan penanggulangan yang tepat.

“Hari ini kita turun monitor dengan adanya gejolak kenaikan harga beras. Sedangkan, kita di Polewali Mandar ini lumbung pangan loh kok bisa seperti ini,” ujar Bupati Polman usai sidak harga beras di pasar.

Terkait harga beras terus naik. Menurut AIM, salah satu penyebabnya adalah banyaknya pedagang gabah dari luar masuk di Polman dengan harga yang lebih menarik. Sehingga, pengelolah pabrik gabah Polman (Perpadi) mengalami keluhan.

“Ternyata usut punya usut. Kita ke lapangan harga gabah yang melambung tinggi di akibatkan oleh pembeli-pembeli dari luar Kabupaten Polewali Mandar,” ungkapnya.

Ia pun bersama Forkopimda Polman dan jajaran lainnya melakukan rapat koordinasi, guna menyelesaikan permasalahan kenaikan harga beras di Polewali Mandar.[*]