in

Air PDAM Keruh Dikeluhkan Pelanggan, Ini Jawaban PDAM Wai Tipalayo

Air PDAM Keruh
Air PDAM Keruh. Foto Akun FB Ancu CRseven Polman

Air PDAM Wai Tipalayo keruh beberapa hari belakangan ini. Hal itu pun dikeluhkan warga yang merupakan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum tersebut, di media sosial Facebook.

Melalui akun FB-nya warga tersebut memposting keluhannya di group FB Info Kejadian Polman Mandar pada Minggu 24 Juli 2022 lalu. Ia meminta, keluhannya terkait keruh-nya air PDAM yang mengalir kerumahnya tersebut, segera ditindak lanjuti pihak PDAM.

Air PDAM Keruh
Air PDAM Keruh

assalamu alaekum kpda pihat PDAM yg terkait…ini sdh lama seperti ini apakah tdk ada usaha untuk memperbaiki ??lebih baik dimatikan saja pak air nya klu keruh seperti ini dari pada tetap dialirkan…kasian sudah keruh dibayar lagi yg keruh ini…apakah ini trik bisnis… ???tolong di jawab? beberapa hari yg lalu sy pertanyakan ke teller pembayaran tapi alasan nya biasa meman klu musin hujan tapi ini sdh 3 hari tdk hujan tapi tetap keruh ..mana lagi pembayaran air naik🙏🙏🙏” tulis akun FB bernama Ancu CRseven Polman di Group FB Info Kejadian Polman Mandar, Minggu (24/7).

Hal itu pun mendapat tanggapan dari pihak PDAM Wai Tipalayo Bagian Teknis Supervisor Transmisi, Distribusi dan Produksi (Trandispro) Farhan. Ia mengatakan, keluhan masyarakat tersebut sesuatu hal yang wajar.

Pihak-nya pun, kata Farhan, saat ini terus berupaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat pengguna air bersih. Termasuk pembenahan pipa dan pompa ai yang sudah termakan usia.

“Kita masih pembenahan dulu di hulu, termasuk kompa dengan ada viva yang harus dibenahi filternya agar kualitas air kembali,” kata Farhan di kantor PDAM Wai Tipalayo Polman, Selasa (26/7/2022).

Pembenahan pipa dan pompa air yang tengah dilakukan PDAM, ungkap Farhan, terletak di dua lokasi yaitu, Kunyi dan kampung Pulele Kecamatan Anreapi.

“Sementara masih dalam pembenahan di Kunyi itu ada filter pipa yang mau dibenahi karena dudukannya sudah keropos. Sementara di pipa kampung Pulele ada pompa yang harus diganti,” ungkapnya.

Farhan juga menjelaskan, untuk perbaikan pompa air itu sendiri, sebenarnya bisa dilakukan dalam jangka waktu dua hari. Namun, kerena alat pompa air yang ingin digantikan tersebut, masih di Makassar. Sehingga pihaknya sementara ini masih menunggu pengiriman alat tersebut.[*]

Report

Written by Sulfa Raeni

Penulis sekaligus wartawan media online Pattae.com | email: sulfar991@gmail.com

Kadis Dikbud

Sering Tak Hadir Rapat di DPRD, Komisi IV Nilai Kadis Dikbud Polman Mangkir

Penonaktifan Kades Tammajarra

Ketua Komisi I DPRD Desak Bupati Aktifkan Kembali Kades Tammajarra