Agar terhindar paham radikalisme, Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (FKPT) Provinsi Sulawesi Barat laksanakan lomba pembuatan video bagi siswa sekolah menengah atas (SMA) sederajat di Hotel Maleo Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu 03/11/2020.
Bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI. FKPT Sulbar menyasar siswa SMA dengan alasan, kaum remaja tersebut mudah terjebak dalam perekrutan organisasi berpaham radikal.
Selain itu, mereka juga menghadirkan dua pemateri level Nasional seperti Muhammad Makmun Rasyid dan Reporter sekaligus Penulis Skenario film kenamaan Indonesia Swastika Nohara turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Hal ini menurut FKPT Sulbar, disebabkan karena siswa masih dalam tahapan pencarian jati diri. Sehingga, doktrinisasi paham radikalisme sangat muda merasuki dan menjadi penerus penyebaran paham tersebut.
Melalui lomba video pendek dan diskusi film, Ketua FKPT Sulbar M. Imran Idris berharap, kegiatan tersebut dapat memberikan pemahaman bagi siswa tentang perbedaan dan mencintai kearifan lokal, rasa nasionalisme dan melawan budaya radikalisme.
Kegiatan yang dihadiri 80 peserta tersebut dibuka langsung pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat H. Muh. Ashar Malik selaku Sekretaris Disdikbud Sulbar.
Muh. Ashar Malik saat menyampaikan sambutannya, menekankan beberapa hal agar terhindar paham radikalisme. Khususnya di lingkungan sekolah.
Menurutnya, ada 3 hal penting dalam mencegah paham radikalisme di lingkungan Sekolah yaitu, penguatan karakter, kompetensi, dan literasi.
Kegiatan yang bertema “Kita Indonesia” dimulai pada pukul 08.00 wita, yang berlangsung selama satu hari penuh di Hotel Maleo Jl. Yos Sudarso, Kota Mamuju, Sulawesi Barat.
