Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses di mana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan. Antara pemerintah daerah dengan sektor swasta. Untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan pertumbuhan ekonomi dalam wilayah tersebut. Setiap upaya pembangunan ekonomi daerah mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat daerah.
Pembangunan ekonomi daerah dapat dimulai pada pembangunan daerah pedesaan pada umumnya dan sektor pertanian pada khususnya. Karena keduanya sama sekali tidak bersifat pasif dan sekedar penunjang dalam proses pembangunan ekonomi secara keseluruhan. Keduanya harus ditempatkan pada kedudukan yang sebenarnya yakni sebagai unsur yang sangat penting, dinamis dan bahkan sangat menentukan dalam strategi-strategi pembangunan secara keseluruhan. Terutama pada negara sedang berkembang yang berpendapatan rendah. Untuk meningkatkan pembangunan daerah, terutama pada daerah pedesaan yang sebagian besar merupakan daerah pertanian. Maka pemerintah daerah berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menggali dan mengembangkan potensi-potensi yang ada di wilayah tersebut.
Pengembangan Ekonomi Lokal merupakan proses dimana pemerintah lokal dan organisasi masyarakat terlibat untuk mendorong, merangsang, memelihara aktivitas usaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Kecamatan Tutar Kabupaten Polewali Mandar merupakan salah satu daerah penghasil beras merah. Sebagai pangan lokal yang berpotensi di dorong konsep pengembangan ekonomi lokal di masa new normal pandemi Covid 19 untuk mengembangkan wilayahnya.
Pengembangan ini difokuskan pada sektor pertanian dimana sektor pertanian merupakan sektor basis yang dapat dikembangkan di Kecamatan Tutar. Namun dalam pengembangannya konsep pengembangan ekonomi lokal ini, menghadapi hambatan dan tantangan dalam pengembangannya. Dimana para petani masih bersifat tradisional sehingga di sini peran dari pemerintah sangat dibutuhkan. Sehingga disini dapat diambil beberapa rumusan masalah yang pertama, bagaimana upaya pemerintah dalam mengembangkan ekonomi lokal di Kecamatan Tutar. Kedua, apa saja yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat dalam mengembangkan ekonomi lokal di Kecamatan Tutar. Ketiga, bagaimana dampak pengembangan ekonomi lokal di Kecamatan Tutar.
Lembaga klik desaku mendorong Akselerasi Pengembangan ekonomi lokal (PEL) adalah mencoba merumuskan kelembagaan-kelembagaan pembangunan di daerah. Peningkatan kemampuan SDM untuk menciptakan produk-produk yang lebih baik serta pembinaan industri dan kegiatan usaha pada skala lokal.
launching Komunitas Petani Beras Merah Sulbar di lahan pertanian milik Ikbal (Pemuda Tutar) sebagai upaya Lembaga Klikdesaku bersama masyarakat dalam membangun kesempatan-kesempatan ekonomi yang cocok dengan SDM, dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan kelembagaan secara local. Pemberdayaan komunitas sebagai proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial guna memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri.Tujuan pemberdayaan komunitas pada dasarnya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih maju. Selain itu untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup. Kelompok sosial merupakan kumpulan individu yang memiliki keinginan untuk melaksanakan suatu kehidupan bersama.