in

Akses Internet Belum Memadai, KPM-PM Binuang Bangun Stand Kuliah Daring

Akses Internet Belum Memadai
Foto: KPM-PM

“Berbuat untuk Sesama Bukan Suatu Kerugian”

KPM-PM Cabang Binuang

BINUANG — PaTTaE.com | Akses internet belum memadai, Kesatuan Pelajar Mahasiswa Polewali Mandar (KPM-PM) Cabang Binuang, membangun stand kuliah daring untuk mahasiswa yang ada di dusun Sauran Desa Amola Kecamatan Binuang Polewali Mandar, Senin 15 Juli 2020.

Jaringan internet yang tidak menentu di daerah tersebut, membuat KPM-PM berinisiatif mendirikan tenda online. Dimana lokasi tersebut, adalah satu-satunya tempat untuk bisa mengakses internet di dusun Sauran.

Selain mendirikan tenda, mereka juga menyediakan fasilitas berupa pengadaan lampu, terminal listrik (stop kontak) dan terpal sebagai atap tenda serta papan sebagai tempat duduk.

“Kami sesama mahasiswa turut prihatin terhadap saudara kita yang dipelosok. Sehingga  tergerak hati para pengurus, untuk membantu  saudara kita yang berada dipelosok”. Tutur Wahyudin Ramli selaku ketua KPM-PM cabang binuang periode 2020/2021.

“Kasihan mereka harus ke bukit-bukit untuk mencari jaringan yang baik. Agar kuliahnya bisa berjalan dengan baik,” sambungnya

Di desa Amola sendiri, Akses internet belum memadai dan hanya bisa diakses di spot-spot tertentu. Sehingga, mahasiswa di desa itu, harus mencari jaringan ke bukit, dimana tidak ada tempat berteduh. Aliran listrik pun tidak tersedia.

“harapan kami memberi fasilitas pengadaan listrik ini. Supaya saudara mahaisiswa didusun sauran desa amola ini bisa lebih mudah untuk melaksanakan kuliah daring” harap wahyudin.

Akses Internet belum memadai untuk kuliah daring, KPM-PM Binuang bagun stand
Akses Internet belum memadai untuk kuliah daring, KPM-PM Binuang bagun stand

Salah satu mahasiswa asal dusun Sauran, mengapresiasi upaya yang dilakukan pangurus KPM-PM Binuang tersebut. Dengan adanya fasilitas itu, ia merasa terbantu untuk melakukan kuliah daring.

“Saya sangat berterima kasih kepada pengurus KPM-PM, karena sudah memberikan fasilitas. Sehingga, bisa mempermudah kami saat kuliah daring,” tutur anto selaku mahasiswa yang tinggal didusun Sauran.

Kebijakan Kemenristekdikti dimasa pandemi, mengeluarkan aturan ke semua Perguruan Tinggi untuk menerapakan kuliah secara daring. Meski demikian, masih banyak mahasiswa yang mengalami kendala atas aturan tersebut, sebab jaringan internet di daerahnya belum masuk.[rilis]*

Written by Tim Redaksi

Aura Positif yang Kritis dan Menginspirasi !

What do you think?

Alinsi Pelajar dan Pemuda Mambi galang dana untuk korban banjir

Aliansi Pelajar Mambi Galang Dana untuk Korban Banjir di Masamba

Mahasiswa menuntut Anwar Sewang di Copot sebagai Rektor IAI DDI Polman

Mahasiswa Tuntut Rektor IAI DDI Polman Dicopot, Anwar Sewang: Apa Ada yang Dilanggar?