Ratusan Mahasiswa kembali melakukan aksi demonstrasi di Kantor Polres Polewali Mandar, yang berlokasi di jalan poros Polewali-Mamasa, Senin 30 September 2019.
Mereka menuntut pihak kepolisian mengusut tuntas tindakan represif aparat saat mahasiswa melakukan demonstrasi di kantor DPRD Polman beberapa waktu lalu (25/09) yang sempat ricuh.
Jendral Lapangan (Jenlap) Aliansi Mahasiswa Polewali Mandar (AMPM) Muh Asri mengatakan, Saat melakukan demonstrasi di Gedung DPR 25/09 lalu, sempat mendapat tindak represif dari beberapa oknum aparat.
‘’Banyak kawan-kawan yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Polman menjadi korban represif dari aparat dan itu sudah ada bukti-bukti yang kami pegang. Khusus untuk Polewali Mandar yang di data sekitar 4 yang telah konfirmasi dengan data yang sudah pasti, selebihnya ditunggu melapor dengan data yang kuat.’’ Muh Asri Jenlap.
Selain itu, Massa Aksi yang terdiri dari beberapa organisasi ekstra maupun intra kampus di Polewali Mandar juga mendesak Kapolri Tito Karnavian, untuk mengusut tuntas hilangnya massa aksi yang diduga hilang saat melakukan demonstrasi beberapa hari yang lalu (24/09).
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta yang dilansir dari Tirto.id mengungkapkan sebanyak 73 mahasiswa hilang atau belum kembali dari aksi ‘Reformasi Dikorupsi’ menuntut beberapa RUU bermasalah agar tidak disahkan (24/09).
Menanggapi tuntutan mahasiswa, Polres Polman AKBP Muhammad Rifai mengeluarkan surat pernyataan yang terbit 30 September 2019. Dalam surat pernyataan Kapolres Polman mengatakan, menerima tuntutan mahasiswa dan akan mengusut tuntas tindakan represif yang dilakukan beberapa anggotanya.
‘’Saya selaku kapolres polewali Mandar menyatakan menerima tuntutan massa aksi, akan mengusut tuntas tindakan represif anggota Polres Polewali Mandar.
Untuk tuntutan mahasiswa mengenai demonstran yang diduga hilang, Kapolres Polman, “Akan melaporkan secara berjenjang tentang keberadaan demonstran yang hilang.” Kata Kapolres Polman melalui Surat pernyataan yang terbit pada 30/09/2019.
Tidak hanya hitam di atas putih, Kapolres Polman dihadapan massa aksi juga mengatakan secara langsung, akan mengusut secara tegas pelaku tindakan represif terhadap mahasiswa.
‘’InsyaAllah, saya menyatakan akan melakukan tegas, siapapun yang melakukan itu kami akan proses.’’ Tegas Kapolres Polman.
Massa aksi Aliansi Mahasiswa Polewali Mandar setelah bertemu langsung dengan Kapolres Polman, membubarkan diri dengan tertib.[pattae.com]
Penulis: Echi*