Amiruddin Dilantik Sebagai Tomakaka Pokko ke V dan 6 Perangkat Adat Lainnya

Tomakaka Pokko ke V
Andi Muh, Ilyas Palontjongi selaku pabbicara bulang anak pattola Tomakaka Pokko ke V

Amiruddin peka bada dilantik menjadi Tomakaka Pokko ke V bersama ke Enam perangkat adat lainnya di lingkungan Kabulingan, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar, Minggu 18/10/2020.

Disaksikan langsung 2 wilayah adat seperti Ulu Bate (Mirring), Tangnga Bate  (Batetangga), Tomakaka Pokko dan ke 6 perangkat adat lainnya, dilantik  langsung Andi Muh. Ilyas Palontjongi selaku pabbicara bulang anak pattola.

Proses pelantikan dilakukan dengan pembakaran dupa selanjutnya pemasangan songko (Mappasongkoi). kemudian penyerahan pusaka Kalewang kepada Tomakaka Pokko ke V.

Setelah Tomakaka di lantik, ke 6 perangkat adat lainnya di kukuhkan Tomakaka Pokko Amiruddin Peka Bada.

Keenam perangkat adat tersebut, yaitu;

  1. Bali Ada: Teke Massa Luppa
  2. Bali Pakka: Hamdan Basuki
  3. Pabbicara Adat : Ibrahim AR
  4. Tomagassing : Supratman Asis
  5. Passobbo/Sando : Salewangi Sunusi
  6. Kali : Abd. Majid Hakim

Setelah proses pelantikan, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengukuhan Tomakaka Pokko ke V beserta keenam perangkat adat lainnya, para saksi dan diketahui Camat dan Lurah Anreapi.

Andi  Muh, Ilyas Palontjongi Pabbicara Bulang Anak Pattola mengatakan, pengangkatan Tomakaka Pokko berdasarkan pada garis keturunan.

“Pemilihan tomakaka pokko berdasarkan garis itu sendiri, dari garis jalur laki-laki”. tuturnya

Sebagai pemerhati budaya masyarakat adat Sulawesi Barat, ia juga berharap, Tomakaka Pokko yang baru dilantik dapat menghidupkan kembali hukum adat yang berlaku di tengah masyarakat Pokko.

Dalam rangkaian acara tersebut di hadiri Maqdika Mirring Alim Intoyo, ketua adat desa batetangnga H. Hasan dalle,  sesepu keluarga besar pemangku adat Palili Lasaeni selaku sekretaris Arruang Tapango. Camat Anreapi, lurah Anreapi, beberapa kepala desa, masyarakat setempat dan beberapa tamu undangan.

 “Inshaallah harapan kita karna kita ini mitra artinya kita ini satu adat semua, harapannya kepada Tomakaka Pokko ini lebih ke kemasyarakatan bagaimana bisa mengayomi masyarakat untuk kepentimgam umum, dengan adanya pengukuhan Tomakaka Pokko ini in shaa allah akan lebih baik lagi” Alim Intoyo Maqdika Mirring

Pelantikan perangkat adat Tomakaka, juga akan dilakukan di wilayah adat Kunyi pada Desember akhir tahun 2020 mendatang.[*]