Sulfa Raeni
Anggota Komisi IX DPR RI H. Andi Ruskati Ali Baal Masdar kampanye percepatan penurunan stunting di Desa Tonyaman Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar, Kamis (15/9/2022).
Sesuai data yang ada, Kabupaten Polman merupakan daerah dengan angka stunting tertinggi di Sulawesi Barat. Sementara di Sulbar saat ini, merupakan daerah yang memiliki angka stunting tertinggi kedua setelah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Berdasarkan data tersebut, Anggota DPR RI Komisi IX bersinergi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Barat kampanye percepatan penurunan angka stunting di 18 titik yang ada di Sulbar.
“Kita ambil titik di Tonyaman ini karena dari 6 Kabupaten di Sulbar yang paling tinggi itu Kabupaten Polman. Padahal sebelumnya di Majene sekarang di Polman lagi yang paling tinggi angka stuntingnya,” Ungkap H. Andi Ruskati Ali Baal Masdar.
Menurutnya, Kampanye percepatan penurunan stunting harus terus di lakukan dengan memberikan pemahaman melalui sosialisasi. Menyasar keluarga dan para remaja untuk menjadi keluarga yang sehat.
Lanjut, tentu di butuhkan keterlibatan semua stakeholder dan lapisan masyarakat dengan pola hidup sehat kata Andi Ruskati Ali Baal Masdar.
“Di sini juga masih tinggi angka pernikahan anak. Di mana yang menjadi salah satu penyumbang stunting adalah pernikahan dini atau pernikahan di bawah umur. Makanya kami datang bersama BKKBN untuk mengatakan Stop Pernikahan Dini supaya mengurangi angka stunting,”Tegasnya.
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan alasannya bermitra dengan BKKBN karena merupakan instruksi langsung Presiden RI Jokowi kepada BKKBN Pusat untuk bisa menurunkan angka stunting 14% sampai 2024 nantinya.[*]
