Polewali Mandar
Tindakan seorang anggota DPRD Kabupaten Polewali Mandar (Polman) berinisial RN terhadap jurnalis Warta Amperak, Ahmad Husni, di kawasan Pasar Sentral Polewali menuai kecaman dari kalangan pers.
Dalam video yang beredar, RN tampak menunjuk dan berteriak ke arah Husni yang sedang meliput pemagaran lahan. Ia terdengar mengatakan,
“Saya perhatikan ki dari tadi, iya saya tandai! Jangan begitu! Netral pak, berdiri tegak lurus!” Husni mengaku tak memahami alasan RN bersikap agresif.
“Saya hanya menjalankan tugas peliputan, tiba-tiba diteriaki seperti itu,” ujarnya.
Ketua Jurnalis Online Indonesia (JOIN) DPW Sulbar, St. Wahyuni, menilai tindakan RN tidak pantas dilakukan oleh seorang wakil rakyat. “Perbuatan itu mencederai marwah profesi jurnalis dan menekan kebebasan pers,” tegasnya.
Direktur Warta Amperak, Arwin, menyatakan pihaknya bersama sejumlah organisasi jurnalis akan melaporkan insiden tersebut ke Badan Kehormatan DPRD Polman.
“Kami ingin kasus ini ditindak agar tidak terulang dan martabat jurnalis tetap dihormati,” kata Arwin.
Hingga berita ini diturunkan, redaksi masih berupaya mengonfirmasi RN terkait tindakannya di lokasi sengketa Pasar Sentral Polewali.[slf]



