PaTTaE.com – POLMAN | Kantor Pemda (Pemerintah Daerah) Polewali Mandar akan ditutup sementara, setelah para ASN dan Pegai Kantor daerah Polman melakukan upacara besok pagi, Rabu 12/8/2020.
Penutupan tersebut terkait adaya salah satu anggota Satpol PP yang dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19).
Kepala Dinas Kesehatan Andi Suaib Nawawi saat dikonfirmasi membetulkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 di Polewali Mandar yang diduga salah satu anggota Satpol PP
“Iya betul, ada Satpol yang kena. Tapi itu kasus lama yah. Dimulai dari anaknya terus bapaknya. Karena di swab pertama hasilnya negatif, trus di swab kedua positif,” terang Suaib Nawawi.
Bupati saat dijumpai pihak media menjelaskan, dengan banyaknya cluster kantor yang terpapar virus corona. Pihaknya memutuskan untuk melakukan penutupan kantor pemda Polman sementara waktu selama 3 hari. Selama itu juga, akan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.
“Karena kan kantor Satpol PP ada didalam. Nah, kebetulan ada anggota Satpol PP yang positif. Sehingga, mulai besok kita tutup dulu karena kita mau semprot karena mau tidak mau Senin pasti ramai karena kita akan upacara 17 agustus,” ungkap Andi Ibrahim Masdar Bupati Polewali Mandar.
Bukan hanya itu, semua yang diduga telah melakukan kontak langsung akan di rapid test termasuk di pegawai Kantor Dinas Pertanian yang lebih dulu terpapar Covid-19.
Pelaksanaan rapid test kepada para pegawai pemerintah dan pemyemprotan ruang kantor, akan dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Polman.
“Mulai besok mungkin, yang dipimpin oleh Sekda. mungkin akan ke Dinas Pertanian dulu, karena di dinas pertanian juga ada positif 2 orang dan akan bergilir ke dinas-dinas yang lain,” Jelas AIM
Mengenai penyediaan alat Rapid test dan Swab test, Bupati Polewali Mandar mengalami kesulitan. Sebab pemesanan alat tersebut, harus memalui Dinas Kesehatan Provinsi lalu ke Kemenkes RI. Menurutnya itu memakan waktu yang lama.
“Pemerintah pusat seharusnya kalau bisa membeli langsung, jadi nda usah terlalu panjang karena ini sangat mendesak,” lanjutnya
Setelah upacara 17 agustus mendatang dilaksanakan, pihak pemerinta berencana akan melakukan rapat mengenai pemberlakukan lockdown di daerah Polewali Mandar. ruang-ruang publik seperti pasar kemungkinan juga akan ditutup kembali.[slf*]