in , ,

Angka Stunting di Sulbar Kedua Tertinggi Setelah NTT

Angka Stunting di Sulbar
Ilustrasi

Baru-baru ini, Jumat (26/8) BKKBN Pronvinsi Sulawesi Barat menggelar rekonsiliasi stunting lintas sektor untuk bersama-sama menurunkan angka stunting di Sulbar. Mengingat, Sulawesi Barat memiliki anak balita yang mengalami stunting tertinggi kedua setelah Nusa Tenggara Timur (NTT) secara nasional.

Berikut ini adalah daftar wilayah/daerah yang masuk dalam 10 besar anak balita mengalami stunting secara nasional. Angka stunting di Sulbar urutan kedua dengan angka persentase mencapai 33,80%.

Angka Stunting di Sulbar

Angka Stunting di Indonesia sendiri, seperti di kutip dari situs databook.katadata.co.id sebesar 24,4%. Data ini sesuai hasil laporan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021.

Stunting sendiri, menurut Kementerian Kesehatan, adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan. Sehingga tinggi badan anak tidak sesuai rata-rata anak sebayanya.

Gizi kronis atau kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama, sebagai salah satu faktor anak balita mengalami stunting. Tak hanya itu, studi lain menyebutkan, pernikahan dini juga menjadi salah satu penyebab tingginya stunting di Indonesia.[*]

Written by Bustamin

Penulis, Pewarta, Sekaligus Tim Redaksi Media Online Pattae.Com

Rekonsiliasi Stunting
Not Safe For Work
Click to view this post

Gelar Rekonsiliasi Stunting, BKKBN Sulbar Target Angka Stunting Turun di Tahun 2024

AMM Race Katinting
Not Safe For Work
Click to view this post

AMM Race Katinting Polman Diikuti 30 Peserta se Sulselbar