Pembina Pattae.com Anshar Andasa, bersama kedua konsultan dari CV Wahyuni Mandiri, Syarifuddin dan Muliadi. Sosialisi budidaya kopi robusta ke warga Dusun Pamutu, Desa Batetangnga, Binuang, Polewali Mandar. Kamis 24/03/2022.
Meningkatnya penikmat minuman berkafein dari hari ke hari, baik lokal maupun dunia. Tak disadari banyak warga yang memiliki wilayah potensial, untuk budidaya tanaman kopi.
Salah satunya, kata Anshar, di Dusun Pamutu, Desa Batetangnga. Dimana, wilayah yang memiliki ketinggian kurang lebih 800 meter dari permukaan laut (mdpl), cocok dijadikan sebagai area budidaya kopi robusta.
“Nah, di Polman ini ada beberapa wilayah pegunungan yang belum di manfaatkan. Jadi, misalnya di Desa Batetangnga Dusun Pamutu ini, terkenal dengan kopi. Nah, sekarang itu kopinya sudah tidak terawat lagi. Hasil produksinya juga sudah tidak menjanjikan,” jelas Anshar, yang kini merintis usaha Kopi di Polman, Kamis (24/3).
Untuk itu, Wakil Ketua Umum HIPMI Sulbar tersebut, bersama Syarifuddin, melakukan sosialisasi terkait ilmu budidaya tanaman kopi kepada warga Pamutu. Tak sampai disitu, mereka juga memberikan pemahaman bagaimana pengelolaan kopi sesuai kebutuhan pasar.
Pengolahan kopi masyarakat Pamutu, ungkap Anshar, masih menggunakan metode tradisional. Sehingga, usaha kopi masyarakat, hanya berputar pada konsumsi rumah tangga saja.
“Makanya, saya mencoba fasilitasi Dusun Pamutru untuk dilakukan sosialisasi kopi kepada masyarakat pamutu. Karena pamutu ini, punya potensi untuk kembali berjaya dengan komoditi kopi,” ungkapnya
Dengan demikian, Anshar menawarkan bibit kopi dengan produktifitas tinggi dalam memulai usaha kopi untuk warga dusun Pamutu. Selain itu, terkait pemasaran, CV Wahyuni Mandiri siap menerima hasil pertanian kopi warga.

Sementara itu, Syarifuddin selaku Konsultan Kopi dari CV Wahyuni Mandiri mengatakan, potensi kopi saat ini begitu menjanjikan jika diproses pengelolahan-nya dilakukan dengan cara yang tepat.
Karena itu, ia bersama pembina Pattae.com selaku fasilitator kopi, melakukan sosialisasi ke beberapa daerah potensial untuk tanaman kopi, salah satunya di Dusun Pamutu Desa Batetangnga.
“Hari ini kami punya kegiatan bersama pembina Pattae.com yaitu, sosialisasi di Dusun Pamutu Desa Batetangnga. Mengenai, penanaman kopi dan cara pemeliharaan kopi. Supaya, kopi ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” Syarifuddin konsultan kopi CV Wahyuni Mandiri.
Potensi pengembagangan budidaya tanaman kopi di Polewali Mandar, ungkap Syarifuddin, cukup terbentangg luas. Khususnya di wilayah Binuang, Tutar, Matangnga, Bulo dan Alu.
“Potensi kopi di Polewali Mandar sangat luar biasa untuk potensi kopi. Hanya saja pemerintah kurang perhatian. Memang kabupaten Polman ini bisa jadi lumbung kopi,” ungkapnya.
Harapan Konsultan Kopi tersebut menginginkan, pihak pemerintah dapat merespon dengan baik mengenai tanaman kopi. Karena menurutnya tanaman kopi merupakan komoditi yang paling handal yang dibutuhkan banyak industri.[*]