Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Polewali Mandar bersama Pemkab Polewali Mandar kembali bertemu membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021. Pertemuan tersebut diadakan di ruang Aspirasi gedung DPRD Polewali Mandar, Senin (14/12/2020).
Ketua DPRD Polman Jupri Mahmud saat ditemui usai rapat Banggar mengungkapkan, pertemuan tersebut dilakukan untuk memperjelas satu hal yang dianggap tidak sesuai sasaran dan program yang direncanakan tiap OPD Pemkab Polman.
Sehingga, pihak Banggar meminta untuk di lakukan Rasionalisasi, perbaikan program dan sasarannya. Bahkan, Kata Jupri, poin-poin yang dianggap tidak sesui sasaran, akan ada yang dihilangkan.
“Ada yang dihilangkan untuk menyasar betul-betul ini kesesuaian program. Terkait dengan sasaran dan kegiatan itu sendiri,” jelasnya.
Rasionalisasi terkait program tiap OPD oleh Tim Banggar DPRD Polman, sudah berlangsung sejak penyerahan Nota Keuangan R-APBD (30/11) beberapa waktu lalu.
“Intinya kita akan melaksanakan rapat Banggar sesuai mekanisme,” tutupnya.
Pada pertemuan Banggar dan pihak Pemkab Polman. Program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendapat giliran untuk dibahas adalah Dinas Pertanian Kabupaten Polewali Mandar.
Termasuk OPD yang ikut dibahas Tim Banggar dan Pemkab Polman. Kepala Dinas Pertanian Polman Hassani, tidak menyebutkan rencana Dinas Pertanian yang diminta untuk di rasionalisasikan. Namun ia mengaku hanya membahas terkait penyempurnaan program dan akan diserahkan kepada tim Banggar besok, Selasa (15/12).
“Ada yg disempurnakan dan hasil perbaikan besok diantarkan ke DPRD,” kata Hassani saat dikonfirmasi lewat Via Whatsapp.