PaTTaE.com – SULBAR | Kecewa dengan kinerja Menteri BUMN Erick Thohir sejumlah masyarakat Sulawesi Barat lakukan Aksi damai yang dilakukan di 4 titik pertanyakan tindakan PHK Karyawan BUMN, Selasa 22/9/2020.
Mereka menolak Erick Thohir sebagai Mentri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karena dinilai gagal dalam mengemban tugasnya. Banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) ditengah pandemik Covid-19 menjadi salah satu alasannya.
Mereka megungkap, terdapat 3883 karyawan/buruh perusahaan dibawa naungan BUMN mendapat PHK.
Sementara presiden Jokowi sendiri telah mengimbau perusahaan Swasta dan Nasioanal untuk tidak melakukan PHK terhadap karyawannya. PHK yang dilakukan ditengah pandemik Covid-19 menyisahkan tanya bagi mereka.
Menurut mantan ketua Korwil SBSI Sumsel, dikutip dari idtoday.co mengatakan, PHK dilakukan di 3 perusahaan BUMN seperti PT. Semen Batu Raja, PT. Bukit Asam, dan PT. Pusri.
Aksi tersebut serentak dilakukan di seluruh daerah Indonesia yang terditi dari berbagai organisasi masyarakat, pemuda dan mahasiswa.
Organisasi tersebut yakni; Forum Demokrasi Banten, Pemuda Pecinta NKRI Propinsi Lampung, Jaringan Aksi Rakyat (JARAK) Jawa Barat, Aliansi Pemuda Sumatra Utara (APSU), Forum Rakyat NTT (ForNTT), Gerakan Rakyat (GERAK) Jateng, SoRak – Jambi.
Forum Aksi Peduli Kalsel, Format Jakarta, Gabungan Mahasiswa Kepri, Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) Bali, Aliansi Rakyat Kalteng, Aliansi Rakyat Untuk Demokrasi (ARAK) Sumatra Selatan, Aliansi Rakyat Bersatu, SULTRA, Serikat Aksi Rakyat Sulut, Aliansi Masyarakat Sulbar,
Solidaritas Pemuda Kaltim Cinta NKRI, Format Sulteng, Front Peduli Krisis – Riau, Aliansi Rakyat Bersatu(ARB) Jatim, Jaringan Demokrasi Aceh, Formama (Forum Masyarakat Maluku), Aliansi Makassar Menggugat, Aliansi Jogya Peduli BUMN, Aliansi Masyarakat Bengkulu.
Di Polewali Mandar sendiri, Aksi solidaritas dilakukan mulai di Perempatan Lampu Merah Pekkabata Jl. Poros Polewali – Majene Kelurahan Pekkabata Kecamatan Polewali Kabupaten Polman
Kemudian dilanjut di SPBU Polewali Jl Andi Depu. Setelah itu, massa aksi yang berjumlah 5 orang tersebut bergeser ke titik aksi selanjutnya di Depan pasar wonomulyo Kecamatan Wonomulyo.[*]