Sulfa Raeni
Armada Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Daerah Polewali Mandar (Pemda Polman) tak beroperasi dengan baik akibat rusak. Padahal, Damkar tersebut merupakan pengadaan tahun 2021 atau masih baru.
Hal itu pun langsung mendapat sorotan dari Ketua komisi I DPRD Polman Agus Pranoto, yang di temui di Kantor DPRD Polman pada, Senin (31/10/2022).
Setelah melakukan sidak ke kantor UPTD Damkar, mobil pemadam kebakaran pengadaan 2021 itu di ketahui rusak. Meski, belum pernah beroperasi.
“Lucu saja ini kendaraan, baru saja di beli langsung rusak dan belum pernah di manfaatkan, aneh kan!! masa mobil baru langsung rusak? dan itu mereknya Isuzu loh. Merk (mobil) yang berkualitas kok langsung rusak,” jelas Agus Pranoto, Senin (31/10).
Terdapat 4 unit mobil pemadam kebakaran yang pada tahun 2021 di beli pihak Pemda. Meski baru di beli, 1 unit Damkar sudah rusak dan hanya terparkir di Kantor UPTD Damkar.
Selaku Ketua Komisi I DPRD Polman, Agus, menganggap pengadaan Damkar Pemda Polman tahun 2021 kemarin, adalah asal-asalan. Ia pun sangat menyayangkan hal itu.
Meski demikan, Komisi I DPRD Polman menyarankan ke Pemda Polman. Agar, tidak lagi membeli mobil Damkar asal-asalan.
Dalam waktu dekat, Komisi I DPRD Polman akan menjadwalkan rapat, bersama OPD terkait. Meminta penjelasan terkait kerusakan mobil tersebut.
Sementara itu, Kepala UPTD Damkar Polman Imran, memberikan klarifikasi terkait mobil Damkar yang rusak tersebut.
Menurut pengakuannya, mobil Damkar itu rusak, berawal saat dalam perjalanan menuju ke wilayah Kecamatan Luyo untuk memadamkan api.
Namun dalam perjalanan menuju lokasi kebakaran, mesin mobil Damkar mengalami panas dan tak bisa jalan saat menanjak.[*]
