PATTAE.com | Siswa MA Izzatul Maarif Tappina melakukan penelitian sejarah dengan melakukan kunjungan kebeberapa tempat bersejarah dikabupaten Polewali Mandar dan kabupaten Majene pada Minggu 19/11 2017.
Kegiatan yang diikuti 70 orang lebih ini, terdiri dari siswa kelas X dan beberapa guru pendamping. Menurut Hariyadi, salah satu guru pendamping, yg juga guru Sejarah Umum MA Izzatul Maarif Tappina, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk lebih mendekatkan siswa dgn tempat-tempat atau situs sejarah.
Selain itu, dengan melihat bukti-bukti sejarah secara langsung, siswa diharap akan termotivasi dalam mengkaji dan mengenal sejarah yang ada dierahnya secara lebih mendalam.
Adapun kunjungan para siswa MA Izzatul Maarif tappina ke beberapa situs bersejarah, diawali dengan mengunjungi makam para korban 40.000 jiwa di Tinambung, kemudian ke museum Majene.
Para siswa tersebut, Selanjutnya berkunjung ke makam raja-raja Banggae di Majene dan terakhir ke makam salah satu ulama penyiar Agama Islam di tanah Mandar yaitu KH. Muh. Tahir Imam Lapeo di Kecamatan Campalagiang.
Bukan hanya berwisata ke situs-situs bersejarah, para Rombongan ini juga menyempatkan sejenak mampir di wisata bahari pantai dato Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Saat dikonfirmasi, Kepala MA Izzatul Maarif Tappina, Hasan mengungkapkan bahwa dirinya sangat mengaapresiasi kegiatan ini dan berharap agar kedepan MA Izzatul Maarif dapat membuat kegiatan yg lebih inovatif dan edukatif lagi demi meningktkan kualitas pendidikan di Madrasah.(*/)