Sudah dianggarkan namun Belum ada Terealisasi, Insentif Tenaga Sukarela RSUD Wonomulyo Dipertanyakan Komisi IV DPRD Polman. Hal tersebut diketahui saat Komisi IV melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonomulyo, Senin (3/5/2021).
Kunjungan Kerja Komisi IV DPRD Polman ke pusat layanan kesehatan dipimpin langsung Agus Pranoto, bersama anggota Komisi IV lainnya.Ditemani Muh. Sukri Selaku PPK Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar.
Sesampai di RSUD Wonomulyo, Anggota Komisi IV DPRD melakukan dialog, bersama Direktur beserta jajarannya.
Pada Kesempatan tersebut, Agus Pranoto mempertanyakan Terkait Pembayaran Insentif Kepada Para tenaga Honorer yang bekerja di RSUD Womomulyo yang belum terealisasi.
“Sesuai kesepakatan kemarin di DPRD seluruh tenaga Sukarela sudah dianggarkan walaupun nilainya tidak seberapa. Namun kenyataannya hari ini belum ada realisasi,” ungkap Agus.
Mengenai hal itu, lanjut Agus, Komisi IV akan memanggil pihak Pemkab Polman untuk memberikan penjelasan terkait belum terealisasi pembayaran insentif kepada tenaga sukarela tersebut.
“Tentunya kami akan memanggil Kabag keuangan untuk kroscek mengapa ada mis komunikasi antara direktur RSUD Pratama dengan bagian keuangan Pemkab. Polman”. Ujar Agus Pranoto,” lanjutnya
Mendengar hal tersebut Dirut RSUD Wonomulyo dr Mustaman mengatakan, sangat bersyukur bila ada insentif sudah di ketuk palu di DPRD untuk para tenaga Sukarela. Hal itu, lanjut Mustaman, merupakan motivasi buat para tenaga Sukarela RSUD Wonomulyo.
Terlepas dari itu, Mustaman berharap pihak DPRD menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) terkait penanganan Covid-19 di RSUD Wonomulyo yang sudah tak ada lagi
“Kita juga mendesak DPRD untuk menerbitkan Perda, karena sudah kurang lebih 2 bulan ini, pasien Covid sudah tidak ada lagi di RSUD Wonomulyo,” Pungkas
Setelah dialog dilakukan Komisi IV DPRD Polman melanjutkan dengan meninjau alat kesehatan serta mengecek setiap ruangan Pelayanan di RSUD Womomulyo.