Merasa dirugikan dengan beredar-nya video bentrok antar mahasiswa di media sosial (Medsos). Pihak Unasman angkat bicara, mengklarifikasi adanya kericuhan yang terjadi di area Kampus Universitas As Syariah Mandar kemarin, Sabtu 20/2/2021.
Menurut Humas Unasman Muhammad Abid menegaskan, kejadian itu bukanlah murni bentrok antar mahasiswa Unasman seperti anggapan banyak masyarakat di media sosial. Namun hal itu, kata dia merupakan bentrokan antar mahasiswa dari lembaga/Organisasi Ekstra (luar) kampus.
“Hujan batu tadi disini, nah itu sangat merugikan kita yang ada di kampus, karena seolah-olah diluar ada konflik antara Mahasiswa Unasman. Padahal ini murni bukan konflik mahasiswa Unasman tetapi dua organisasi ekstra yang berbenturan,” jelasnya.
Abid juga mengatakan, aksi baku lempar batu tersebut merupakan bentrokan dari organisasi HMI dan PMII. Bukan atas nama antar mahasiswa Unasman.
Terkait pemicu konflik kedua organisasi tersebut, Abid mengaku tidak mengetahui masalah internal keduanya, hingga berujung bentrok. Namun aksi tawuran antar mahasiswa itu terjadi saat pihak HMI sedang memulai kegiatan Latihan Kader (LK II) tingkat internasional yang dilaksanakan di Auditorium Unasman.
“Kalau soal itu, saya kurang tau persis. Karena itu adalah persoalan internal mereka berdua yang jelas tidak ada kaitannya dengan Kampus. Semata-mata disewa dan semata-mata ini ada kegiatan ekstra. Soal seperti apa konflik-nya kita tidak tau,” Terang Abid saat ditemui di Base Camp Mapala Unasman, Sabtu (20/2).
Adanya fasilitas kampus rusak akibat bentrok. Merasa dirugikan, pihak kampus meminta kedua Organisasi tersebut bertanggung jawab atas kerusakan beberapa jendela kelas perkuliahan.
“Kami berharap juga ini, dua organisasi yang bertikai ini. Juga harus bertanggung jawab dengan adanya kami punya kerusakan di kaca-kaca jendela kelas ini,” tegas Muhammad Abid Kepala Humas Kampus Unasman.