Oleh: H. Adnan Nota
Ramadan telah memberikan sugesti kepada umat Islam untuk memperbanyak dan meningkatkan kualitas ibadah karena dalam ramadhan ada pelipat gandahan terhadap kebaikan yang dilakukan karena itu dengan sekuat tenaga berusaha dan berupaya untuk melakukan semua kebaikan salah satu diantaranya adalah berbagi dengan umat muslim atau memberi makan kepada orang yang berpuasa.
Sebagai mana sabda Rasulullah Saw: Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga”. (HR. Tirmidzi No. 807)
Hadits diatas telah memberi motivasi untuk berbagi ter khusus kepada kaum muslim yang berpuasa. Tetapi sesungguhnya konsep berbagi ini seharusnya tidak terjadi hanya di waktu ramadan saja karena berbagi dengan konsep mengejar pahala tanpa melihat sisi realitas dan kondisi umat, maka kita akan beribadah seperti pedagang kalau untung besar, maka ia lakukan tapi kalau sedikit, maka ia tidak lakukan bahkan menghindarinya.
Padahal, betapa banyak saudara kita diluar sana yang membutuhkan uluran tangan dari yang mampu tidak saja di bulan ramadhan tetapi di 11 bulan yang lebih panjang terhimpit dengan keterbatasan.
Ramadhan menjadi momentum untuk menjadikan tradisi berbagi tidak saja dalam bulan puasa, tetapi yang paling pokok adalah berbagi pada waktu yang lebih panjang untuk memberi hidup layak pada saudara kita yang kebetulan miskin dan membutuhkan uluran tangan, Rasulullah Saw bersabda:
السَّاعِي عَلَى الأَرْمَلَةِ وَالمِسْكِينِ، كَالْمُجَاهِدِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، أَوِ القَائِمِ اللَّيْلَ الصَّائِمِ النَّهَارَ
“Orang yang bekerja agar bisa memberi sebagian nafkah kepada janda, dan orang miskin, sebagaimana orang yang berjihad di jalan Allah, atau seperti orang yang tahajud di malam hari, puasa di siang hari.“ (HR. Bukhari 5353 dan Muslim 2982).
Betapa indahnya hidup ini ketika tradisi memberi makan/berbuka kepada orang yang berpuasa atau berbagi kepada si miskin tidak saja dalam ramadhan tetapi sepanjang tahun, karena esensi puasa salah satunya adalah berbagi itulah berkah ramadan. Semoga…!
Majene, 8 Mei 2019 / 3 Ramadan 1440 H.