Salah satu tujuan pengadaan layanan Wireless Fidelity atau disingkat WiFi gratis, mengingat pandemi Covid-19, belum berakhir. Dimana salah satu aspek yang sangat berdampak adalah aspek pendidikan.
Upaya memutus rantai penyebaran virus, pada umumnya lembaga pendidikan, menetapkan kebijakan belajar daring, virtual dari rumah.
Touring dengan menggunakan sepeda motor. Blantara menjejal rumah baca dan TPA di lima titik di Sulbar, diantaranya Rumah Baca Telisir Blantara. Rumah Baca Inspirasi, TPA An Nur, Museum Naskah I Manggewilu, dan Lentera Manakarra.
Gerakan kolaborasi kebaikan dari Blantara, kerjasama dengan Dompet Dhuafa dan Adira Finance, menebar layanan gratis WiFi. Sebagai bentuk keprihatinan, kondisi pelajar dan mahasiswa yang tak mampu menjangkau layanan WiFi. Salah satunya karena faktor quota internet, yang harus dibeli, melalui program ini diharapkan lebih mendekatkan akses layanan, dengan mudah dan tidak berbayar.
Launching program layanan WiFi gratis dilaksankan di Polewali Mandar pada tanggal 2 Juli 2021, dengan item kegiatan sosialisasi kepada anak-anak tentang penggunaan internet secara sehat, dan dilanjutkan pemutaran film edukasi berjudul Jembatan Pensil.
Kemudian, pada 3 Juli 2021 dilaksanakan kegiatan peluncuran program tersebut di Rumah Baca Museum Naskah I Manggewilu Kota Majene. Berlanjut di Rumah Baca Lentera Manakarra Kota Mamuju. Beberapa item kegiatan dilaksanakan, berupa sosialisasi layanan WiFi gratis, dan diskusi terkait gerakan literasi di Sulawesi Barat. Saling berbagi ide, gagasan dan pengalaman bergelut di dunia literasi.
Pengurus Rumah Baca Naskah I Manggewilu, Thamrin mengaku bersyukur dengan bantuan yang diberikan Blantara kerjasama dengan Dompet Dhuafa dan Adira Finance Syariah.
“Alhamdulillah kami salah satu rumah baca di Kota Majene, yang mendapatkan bantuan WiFi gratis. Tentu suatu kebahagiaan apalagi di masa pandemi. Mahasiswa pun dan pelajar, bisa dengan mudah ke tempat kami mengerjakan tugas, dan bisa belajar daring di sini. Tentu dengan tetap social distance, mematuhi protokoler kesehatan, mengingat angka positif Corona di Kota Majene kembali bertambah,” ungkap Thamrin.

Launching di Kota Majene selesai jelang sore, kembali Blantara melanjutkan touring ke Kota Mamuju, dengan menikmati jalan trans yang memicu adrenalin. Medan yang berkelok-kelok serasa berada di area balapan motor.
Wangi senja membersamai sepanjang perjalanan, kurang lebih 4 jam kami tempuh, hingga tiba di Rumah Baca Lentera Manakarra Kota Mamuju. Sebab, satu kendaraan motor yang dipakai, cahaya lampunya kurang terang.
Tepat pukul 21.00 WITA launching pun di mulai, dengan tetap diwarnai dengan diskusi literasi, rak-rak berisi buku, kopi dan teh yang hangat. Mengobati lelah seharian touring, dari Polman-Mamuju dengan titik tempuh jarak kurang lebih 200 kilometer.
“Kami antusias menerima program layanan WiFi gratis ini di Lentera Manakarra. Mengingat asas manfaat, betul bisa dirasakan langsung, di masa pandemi. Sejak WiFi ini terpasang, beberapa mahasiswa telah mampir ke sini, dan menyelesaikan tugas perkuliahan secara virtual,” ungkap Jasman selaku Founder Lentera Manakarra.
“Layanan WiFi gratis ini berkat kerjasama Adira Finance Syariah dan Dompet Dhuafa. Blantara dipercaya sebagai mitra berbagi kebaikan di Sulawesi Barat, untuk menjalankan program ini di lima titik. Kami selalu membuka ruang kolaborasi, untuk gerakan-gerakan literasi dan sosial. Semoga sinergitas kebaikan tetap memberikan spirit, untuk selalu bergerak,” tutup Rosmayanti Idris, selaku Ketua Blantara.
Suasana santai yang diramu dengan nuansa semi formal, sesekali diselingi canda tawa, sebagai luapan rasa lelah. Kopi hangat dan teh ala Lentera Manakarra, mencairkan suasana, hingga saling mengenal satu sama lain. Perlahan lelah terobati, dengan guyonan sambil berbagi cerita-cerita lagi-lagi, tentang literasi, turut hadir pula komunitas Trash Mart Synergy Mamuju, dan Rumah Baca Wanua Sulolipu.
Malam pun semakin larut menyapa di Bumi Manakarra, beberapa nilai-nilai pesan terteguk, melingkar bersama pegiat literasi Lentera Manakarra. Panjang umur hal-hal baik, salam literasi.(*)