Bocah Penderita Hidrosefalus, Dapat Bantuan Dari Pemkab Polman

Hidrosefalus
Kadinsos Polman saat mengunjungi pasien di RS Wahidin makassar untuk memberikan bantuan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar (Polman) turun tangan menangani bocah bernama Al Malik yang menderita penyakit hidrosefalus, yang saat ini menjalani pengobatan di Rumah Sakit Wahidin Makassar.

Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, melalui Kepala Dinas Sosial Polman Azwar Jasin. Menyalurkan bantuan uang tunai untuk meringankan kebutuhan orangtua Al Malik, selama pengobatan di Rumah Sakit.

“Atas perintah Bapak Bupati Polman. Bantuan ini langsung kami antarkan ke orang tua pasien ananda Al Malik untuk dipake selama proses pengobatan,” ungkap Azwar Jasin Via video singkatnya, Senin (17/4/2023).

Mewakili Pemkab Polman, Mantan Kadis PMD Polman itu mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar proses operasi Malik, berjalan lancar.

“Rencananya hari ini akan di operasi. Sehingga kami sementara diluar menunggu karena didalam sudah proses persiapan operasi. Kita minta doa nya semua, untuk ananda Al Malik dan keluarga,” ujar Azwar Jasin.

Diketahui, sebelumnya kisah pilu bayi di Polman mengidap penyakit Hidrosefalus. Keluarga terkendala biaya untuk membawa anaknya menjalani operasi dan perawatan di rumah sakit.

Namun saat ini, anak kandung dari pasangan Wardi, dan Halisa, yang sudah terdeteksi penyakit hidrosefalus sejak usia kandungan enam bulan sudah tertangani.

Warga Dusun Rea Barat, Desa Patampanua , Kecamatan Matakali Kabupaten Polewali Mandar, melahirkan secara prematur dengan usia kandungan tujuh bulan di RSUD Andi depu dengan operasi caesar.

Orang tua Malik, sebelumnya mengaku pasrah dengan keadaan anak bungsunya tersebut. Lantaran terkendala biaya untuk membawa anaknya menjalani operasi di rumah sakit yang ada di Makassar.

Setelah viral di beberapa Media, Al Malik kemudian tertangani dengan cepat. Dari RS Hajjah Andi Depu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Wahidin Makassar untuk di Operasi.

Sementara itu, keseharian Wardi mencari nafkah dengan menjadi buru panggul, sedangkan Halisa menghabiskan banyak waktu di rumah mengurus sang anak.

Hidrosefalus adalah penumpukan cairan di rongga otak yang ditandai dengan pembesaran kepala hingga membuat penderitanya merasa sakit.[*]

Written by Sulfa Raeni

Penulis sekaligus wartawan media online Pattae.com | email: sulfar991@gmail.com