Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polewali Mandar. Menyiapkan dana sebesar Rp 10 Milyar, untuk pembangunan infrastruktur bagi daerah yang pernah terkena dampak bencana alam di Polewali Mandar.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Polman Agus Priono mengatakan, Besaran dana itu, berasal dari Bantuan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat sebesar Rp 3,6 Milyar. Dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) sebanyak Rp 6,7 Milyar.
Dana 10 Milyar tersebut, diperuntukkan pada pembangunan infrastruktur dalam program pasca bencana seperti perbaikan jalan dan drainase di beberapa daerah di Polman.
“Dana BKK dan Hibah ini kita gunakan untuk beberapa item pembangunan infrastruktur diantaranya pembangunan jalan di salah satu Desa yang ada di Kecamatan Binuang. Karena memang, Desa ini sebelumnya pernah dilanda bencana alam,” terang Kepala Bidang RR BPBD Polman Agus Priyono.
Besaran bantuan dana tersebut, menurut Agus Priono. Masih sangat jauh dari apa yang diusulkan pihak BPBD Polman. Hal ini diakibatkan, adanya bencana alam didaerah lain, yang juga membutuhkan dana tersebut. Seperti di Kabupaten Palu yang dilanda tsunami pada September 2018 lalu.
Program pasca bencana ini, Kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD, tengah dalam proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP).
Terkait hal itu, ia pun berharap, proses lelang yang sedang berjalan, dapat selesai dalam waktu yang cepat dan sesuai. Agar Kabupaten Polewali Mandar mendapatkan Reward dibanding dengan Kabupaten lainnya.
Salah satu desa yang telah di survei, yaitu desa Kaleok, Kecamatan Binuang. Dengan pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan Desa Kaleok dan Batetangnga sejauh 1,2 Kilo meter.[*]