Bupati Polewali Mandar (Polman) Andi Ibrahim Masdar atau AIM mendesak agar aparat penegak hukum di Polman menindak tegas bandar peredaran narkoba untuk membebaskan wilayah Polman dari peredaran Narkoba.
“Untuk penangkapan narkoba, coba buktikan ke saya sebagai pimpinan tertinggi di Polman. Bandar di Polman dari dulu ji ada. Tapi tidak pernah di tangkap,” ungkap AIM saat ditemui di Taman Harmoni Polewali, Rabu (24/8/2022).
Selain itu, ia juga menantang instansi pemberantasan Narkoba (BNN dan Kepolisian) untuk menangkap bandar narkoba yang di wilayah Polman.
“Tapi coba mi tangkap bede kalau mau tuntaskan. Jangan tuntaskan setengah setengah,” pungkasnya.
Sebagai pimpinan tertinggi di Polman, AIM berpesan, agar pemberantasan Narkoba jangan setengah hati yang ujung-ujungnya hanya slogan semata.
“Jangan hanya Pasang baliho di mana-mana. Karena itu cuma menghabiskan anggaran sementara tidak ada action, penangkapan bandar besar di Polman,” katanya.
Dirinya juga mengimbau kepada lembaga-lembaga pemberantasan Narkoba, membuktikan diri, bekerja dengan secara tekun dalam pemberantasan narkoba di wilayah Polman.
“Mau BNN mau siapa pokoknya yang bertugas memberantas Narkoba buktikan ke saya. Dari dulu sudah tidak tuntas tuntas. Kenapa tidak bisa di tangkap bandarnya, kenapa beredar terus ini barang,” tambahnya.
Selain itu, Bupati Polman juga akan memerintahkan semua ASN lingkup Pemkab Polman untuk mengikuti tes urine. Jika di temukan ada ASN yang positif sebagai pengguna, kata AIM, langsung adakan penangkapan.
“Jangan lagi rehab langsung saja penjara. Karena selama ini terlalu ringan. Kalau ada ASN yang terlibat langsung penjara. Kalau di pecat itukan ada aturannya, tapi kalau di copot dari jabatan sudah pasti mi itu. Jangankan narkoba kau salah gunakan saja jabatan mu kita copot,” tutupnya.[*]