Bupati Majene Lukman menyambangi warganya yang mengungsi di kabupaten Polewali Mandar di Posko Induk Stadion S. Mengga, Selasa (26/1/2021).
Kedatangan Lukman disambut Sekdan (Sekretaris Daerah) Polewali Mandar Andi Bebas Manggazali. Ia pun melihat kondisi satu persatu warganya di tenda pengungsian.
Setelah berkeliling melihat situasi dan kondisi yang ada di Posko Induk Stadion S. Mengga, Bupati Majene memuji pelayanan yang diberikan Pemkab Polman.
“Alhamdulillah apa yang saya lihat luar biasa. Mereka (para pengungsi) telah ditangani secara bagus, secara profesional oleh bapak Bupati Polewali Mandar beserta jajarannya. Tentunya ini adalah salah satu pelayanan yang luar biasa yang dipersembahkan bapak Bupati Polman,” ujar Lukman.
Kurang lebih 4 ribu jiwa warga Majene yang mengungsi di beberapa posko di Kabupaten Polewali Mandar. Bupati Majene pun meminta Pemkab Polman untuk tetap bersinergi terutama dalam hal bantuan logistik kepada pengungsi korban gempa asal Majene.
Sementara itu, Pemerintah Majene meminta kepada warga untuk kembali ke rumahnya masing apabila sudah dirasa aman. Mengenai soal bantuan logistik, pihaknya Pemkab Majene akan berkoordinasi dengan Pemkab Polman agar mengetahui kebutuhan para pengungsi.
Sekda Polman Andi Bebas Manggazali menyampaikan, siap berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Majene dalam hal mempersiapkan kebutuhan para pengungsi dari Majene saat pulang ke rumah masing-masing.
Andi Bebas Manggazali mengatakan, para pengungsi yang ingin kembali ke rumahnya tak perlu merasa khawatir persoalan tempat. Saat ini, pihak Pemkab Majene dan Polman sudah menyediakan terpal untuk mendirikan tenda di halaman rumah masing-masing sementara waktu.
Selain itu, warga juga akan dibekali, kebutuhan logistik bahan makanan dan kebutuhan lainnya untuk persiapan satu bulan.
Himbauan kepada pengungsi korban gempa untuk kembali ke rumahnya masing-masing untuk kepentingan pendataan, agar bantuan rekonstruksi rumah dari pemerintah pusat dapat tersalurkan dengan tepat.
Selain ke Stadion S Mengga Polewali, Lukman juga mengaku telah mengunjungi warganya yang mengungsi di kecamatan Limboro, Tinambung, dan Kecamatan Campalagian tepatnya di Desa Laliko.
