Sulfa Raeni
Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar gratis kan penanganan rumah sakit untuk korban gempa termasuk yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polewali Mandar.
Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar, mengatakan tetap memperhatikan pengungsi yang ada diluar dari Posko Induk Stadion S. Mengga, termasuk sekitar 4 orang yang ada di RSUD Polewali, di-gratis-kan.
“Iya gratis, gratis ini kan tanggap darurat, gratis tidak ada bayar bayar,” kata Andi Ibrahim Masdar atau AIM, Minggu (24/1/2021).
Bupati mengatakan, untuk pemenuhan keperluan, para pengungsi diharapkan untuk melaporkan datanya, termasuk yang harus menjalani perawatan kesehatan.
“Kalau yang ada di daftar kita hanya ada 4 orang. Ini kan saya selalu bilang kalau daftarnya di Posko sini (Posko Induk Stadion S Mengga). Supaya kita tau berapa orang yang harus di ini (dirawat),” tambahnya.
Data jumlah pengungsi saat ini di Kabupaten Polewali Mandar, sebanyak 4.200 lebih yang tersebar di beberapa titik. Mereka, kata AIM, juga akan diberikan bantuan selama pihaknya melaporkan diri ke Posko Induk Stadion S. Mengga.
“Iya di kasi bantuan selama ia melapor, ini kan sama dengan yang mengungsi di Polewali kan kita kasi. Paketnya disana (sambil menunjuk tempat logistik) di kasi per KK nya, kalau mereka mau pulang, yah kita kasi lagi,” Ujar Bupati Polman.
Selan itu, Sebanyak 6 KK (22 jiwa) pengungsi dari 114 jiwa pengungsi di Stadion Sport Center memilih pulang kampung, untuk membereskan sisa-sisa puing akibat diterpa gempa 6,2 Skala Richter Jumat, (15/1) lalu.
Para pengungsi yang memilih pulang pun dibekali bantuan logistik, Terpal, dan kebutuhan sehari-hari selama selama dirumah dari pemerintah kabupaten Polewali Mandar. Bantuan tersebut di serahkan langsung Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, Minggu (24/1/2021).
