PaTTaE.com – POLMAN | Organisasi Donor UNICEF (United Nations Children’s Fund) bersama Bappenas Sulawesi Barat membangun kerja sama merancang Pilot Project untuk kesejahteraan Sosial Anak di Provinsi Sulbar.
Melalui Yayasan Karampuang, Kabupaten Polewali Mandar menjadi salah satu sasaran kegiatan Pilot Project guna meningkatkan kesejahteraan sosial anak.
Hal itu terungkap, saat rapat koordinasi untuk monitoring dan evaluasi. Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PKSAI) Kabupaten Polewali Mandar, di Aula Sipamandaq Balitbanreng, Polman, Selasa (13/10/2020).
Wakil Bupati Polewali Mandar HM. Natsir Rahmat pada rapat tersebut mengatakan Selain Pilot Project UNICEF, Kabupaten Polewali Mandar juga telah ditetapkan sebagai lokus percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Jumlah anak yang mengalami stunting di Kabupaten Polewali Mandar, menurut Natsir, masih tergolong tinggi. Sehingga, dibutuhkan seluruh sumber daya dan kontribusi perangkat daerah terkait, untuk menyelamatkan anak-anak dari tindakan diskriminatif sebagai salah satu pemicu dampak buruk perkembangan anak.
Lebih lanjut Natsir menyampaikan sambutan Bupati Polewali Mandar menegaskan, dari banyaknya anak yang mendapatkan perilaku tidak sewajarnya. Seperti, terlantar, anak Disabiltas, hingga kekerasan seksual. Mengharuskan seluruh stakeholder untuk memberikan perhatian besar kepada perlindungan anak.
Kepala Bidang Sosial Budaya Bappeda Litbang Kabupaten Polewali Mandar Asrif mengatakan, pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang sudah ke empat kalinya di laksanakan. Pada kegiatan ini, dilakukan pengisian instrumen kerja dan kinerja. Melibatkan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lintas sektor guna memberikan pelayanan menyeluruh, demi kesejahteraan anak.
“OPD lintas sektor dan instansi vertikal lainnya saling memberikan pemahaman penanganan anak. Kekerasan anak dimasa pandemi belajar daring rentan terjadi,” katanya .
Pada kegiatan rapat koordinasi monitoring dan evaluasi PKSAI, hadir Unit Kerja Bappeda Litbang, Dinas Sosial Kabupaten Polewali Mandar. Serta Para Kabid Perangkat Daerah, Konsultan UNICEF Program PKSAI, dan Tim Yayasan Karampuang Mamuju.[*]