Berangkat dari pelabuhan Silopo Polewali Mandar, sebanyak 30 perahu Sandeq akan di berlayar menuju Ibu Kota Negara (Kalimantan) pada Agustus 2022 mendatang.
Rencana tersebut, dibahas dalam rapat persiapan pelaksanaan Festival Sandeq Race di Taman Harmonis Kantor Pemda Polman, Kamis (23/6/2022) kemarin.
Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar mengatakan, Persiapan Sandeq Race merupakan bentuk dukungan Kabupaten Polman Sulawesi Barat terbentuknya Ibu Kota Nusantara (IKN) Baru di pulau Kalimantan.
Selain itu, Bupati yang akrab disapa AIM, menjadikan Sandeq Race sebagai ajang promosi budaya serta produk lokal Polewali Mandar Sulbar, di Ibu Kota Negara Indonesia yang baru tersebut.
“Selain Polman mewujudkan Sulbar mendukung IKN, even disana juga dijadikan moment untuk memperkenalkan budaya di Sulbar. Sekaligus produk lokal yang menjadi kebanggaan masyarakat kita,” ungkapnya
AIM yang juga sebagai Panitia Teknis Festival Sandeq Race mengungkapkan, sebanyak 30 perahu Sandeq akan disiapkan dengan anggaran sebesar Rp3 Milyar.
“Anggaran yang dipersiapkan untuk pelaksanaan kegiatan sebanyak 3 Milyar dengan jumlah perahu Sandeq 30 perahu. Dimana setiap perahu Sandeq, terdiri dari tujuh orang awak kapal,” punkasnya.
Puluhan perahu tradisional tersebut, direncanakan berlayar mulai dari pelabuhan Silopo Kecamatan Binuang menuju IKN di Kalimantan pada Agustus mendatang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Muhammad Hamzih menyampaikan, melalui rapat ini baru tahapan penyusunan kepanitiaan, sekaligus membahas rencana agenda pertemuan dengan panitia lokal.
Hamzih menjelaskan, output dari pelaksanaan Festival Sandeq tersebut, tidak terlepas dari misi Pj Gubernur Sulbar yaitu. Menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Sulawesi Barat.
Persiapan Berlayar
Sementar itu, tim teknis Sandeq Race 2022, Ishak, mengatakan Perahu Sandeq yang tersedia sekarang ini, banyak mengalami kerusakan akibat lama terparkir. Untuk itu, butuh dilakukan perbaikan sebelum berlayar.
“Sandeq Race vakum dua tahun. Sehingga banyak perahu yang diparkirkan dan tentu ada beberapa kendala kerusakan bagian-bagian perahu yang butuh perbaikan. Seperti, sombal dan layar,” katanya.
Tak hanya itu, rute selat makassar dengan keganasan ombaknya, juga menjadi cacatan penting panitia pelaksana dalam rapat persiapan. Kata Ishak, diperlukan riset terlebih dahulu sebelum melayarkan Sandeq ke Balikpapan, Kalimantan.
Mengantisipasi hal itu, Ishak, mengatakan lomba Sandeq Race kemungkinan hanya berlayar pada rute Polman ke Deking Majene perbatasan Mamuju. Selanjutnya perahu akan ditarik menuju Balikpapan.
Rapat selanjutnya pihak panitia akan menghadirkan para awak Sandeq yang akan menjadi peserta Festival Sandeq Race tahun ini (2022).
Rapat yang dipimpin langsung Bupati Polman, dihadiri Asisten I Pemerintahan Kesra Polman Agusniah Hasan Sulur, Kepala Dispora Sulbar Hamzih. Kepala Disbudpar Sulbar Farid Wajdi, dan Tim tehnik Sandeq Race Ishak.
Selain itu, hadir juga Kepala Dispop Polman Andi Parial Patajangi. Kepala Dinas PUPR Polman Husain Ismail beserta Jajarannya, ditaman Harmoni Kantor Bupati Polman.[*]