Dasa Wisma Kamboja 3 Mendapat Kunjungan Dinas Provinsi

PATTAE.com | Kunyi– Dasa Wisma Kamboja 3, Dusun Rarekan, Desa kunyi, Kacamatan Anreapi, Polewali Mandar, kini mendapat kunjungan dari tim penilai Dinas Provinsi Sulawesi Barat (SulBar), mengenai Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Kamis, 26/4/2017

Kunjungan Dinas Provinsi ke Dusun Rarekan tersebut, bertujuan untuk melihat langsung Dusun yang pernah menjuarai dua kali berturut-turut perlombaan antar Dasa Wisma dengan katogori Kebersihan, Keindahan, dan Kerapian pada 17 Agustus tahun lalu.

Kunjungan mereka disambut gembira oleh warga dengan melakukan penataan, dan pembersihan lingkungan, Nasrah, selaku ketua Dasa Wisma Kamboja 3 mengatakan, Kedatangan Dinas Provinsi SulBar tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada warga kampung Dusun Rarekan untuk lebih memperhatikan kebersihan.

“Masyarakat sangat gembira dan bersyukur karena ini adalah kebaikan kita sendiri, demi terwujudnya kebersihan kampung kita” ucapnya

Dasa Wisma Wisma Kamboja 3 tersebut, merupakan bagian dari kelompok PKK yang menangani TOGA (Tanaman Obat Keluarga).

Proses keanggotaan Dasa Wisma juga menerapkan beberapa persyaratan untuk dilalui, diantaranya, kekompakan dalam gotong royong, membantu satu sama lain, saling melengkapi dengan tetangga yang tidak lengkap, dan saling mengarahkan.

Selain dari keempat syarat itu kelompok Dasa Wisma harus juga mendengar nasehat dan arahan dari pemerintah setempat, khususnya pemerintah desa.

Selain dari kunjungan tim dari dinas provinsi tersebut, dasawisma kamboja sebelumnya juga pernah dikunjungi beberapa pihak pemerintah seperti Pak camat Anreapi, Istri bupati polewali madar, Dinas kesehatan (Puskesmas Kesehatan), dan Dinas keserasian sosial pada 2016 tahun lalu.

hal ini merupakan prestasi tersendiri yang sangat membanggakan bagi warga yang tergabung dalam Dasa Wisma kamboja 3 dusun rarekan.

Setelah menjadi juara, dasawisma kamboja 3 begitu menarik perhatian pemerintah provinsi untuk mengunjunginya, Setelah kunjungan ini, dasawisma akan terus mengadakan kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat bagi warga di lingkungan desa Kunyi.

“kegiatan ini tetap dilanjutkan, walaupun bukan lombah kerena ini mengenai kebersihan lingkungan kita sendiri” tutur, Nasrah

“Terus harapan saya kepada pemerintah, mudah-mudahan dengan wadah dari kegiatan ini, pemerintah lebih memperhatikan masyarakat yang ada di daerah pedesaan” Tambahnya. (kontributor/Fahril Farik)**