Wonomulyo – Kepala Desa Tumpiling Abd Rahman S. Melaunching peresmian penyaluran bantuan langsung Tunai dana desa (BLT-DD) senilai Rp 600.000 per Kepala Keluarga (KK). Penyaluran BLT dana desa tersebut dilaksanakan dikantor desa Tumpiling, Kamis 21/20/2020.
“Alhamdulillah, hari ini kita melakukan penyaluran bantuan langsung tunai yg murni dari dana desa muda-mudahan berjalan dengan lancar. Ucap Abd Rahman S.
Lebih lanjut Kades Tumpiling mengatakan, selain BLT ada juga bantuan untuk PKH, BST serta BPNT dari Dinsos dan bantuan non program lainnya telah disalurkan beberapa hari yang lalu.
Khusus warga penerima BLT di desa Tumpiling sebanyak 164 KK. Besaran anggaran yang dikeluarkan sebanyak Rp 295.200.000.00 per 3 bulan. Selain itu, Kades Tumpiling juga mengklaim para penerima BLT di desanya, sudah sangat layak menerima .
Asrul Ambas Camat Wonomulyo turut hadir dan menyerahkan secara simbolis BLT-DD bersama para Pendamping Lokal Desa (PLD). Serta ketua BPD desa Tumpiling.
Selain itu, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). Serta tokoh masyarakat turut salurkan secara simbolis BLT dana desa.
Ayu, salah satu warga desa yang menerima BLT DD, merasa sangat bersyukur dan berterimakasi pada pemerintah atas bantuan yang di berikan.
“Alhamdulillah, terikasi kepada pemerintah atas bantuannya saya akan gunakan ini untuk kebutuhan keluarga dan kebutuhan didapur. Ucap ayu
Para penerima BLT-DD di desa Tumpiling dihubungi via telepon oleh panitia. Hal ini dilakukan guna mengurangi kerumunan dan antrean berskala besar di kantor desa.
Selain itu, pemerintah desa juga menerapkan protokol kesehatan Covid-19 kepada para penerima bantuan dengan tetap memakai masker dan mencuci tangan saat memasuki ruang kantor .
Pemerintah desa menghimbau masyarakat desa Tumpiling dalam menghadapi wabah virus corona selalu menjaga kebersihan, pakai masker dan mengurangi aktivitas keluar rumah.
Anggaran desa Tumpiling yang diperuntukkan untuk pembangunan desa tahun 2021, dikurangi hingga 30 persen untuk penanganan penanggulangan Covid-19 di desa Tumpiling.[pattae.com/Bang dus]*
