Dianggap Menghina HMI, Bupati Polman Menolak Minta Maaf

Minta Maaf
Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar setelah mengikuti Sidang DPRD, Jumat 14/8/2020

PaTTaE.com – POLMAN | Bupati Polewali Mandar (Polman) Andi Ibrahim Masdar (AIM) merespon tuntutan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Polman saat ditemui di Kantor DPRD Polman, Jumat 14/8/2020.

Saat dimintai keterangan mengenai aksi HMI (13/8) kemarin. Dimana dalam aksi tersebut, mununtut Bupati Polewali Mandar untuk minta maaf atas pernyataannya saat aksi HMI beberapa minggu lalu(6/8) yang dianggap menghina HMI secara kelembagaan.

Baca Juga: (HMI Polman Tuntut AIM Segera Meminta Maaf Atas Ucapannya)

Respon AIM terkait hal itu. Ia menolak untuk meminta maaf dengan alasan bukan suatu penghinaan lembaga HMI.   

“Ngapain minta maaf, saya tidak pernah bilang HMI bodoh,” ucap AIM kepada media setelah mengikuti sidang Putusan DPRD terkait Ranperda LKPj Bupati tahun 2019 di DPRD.

“Kan jelas dong, dia bilang siapa yang bodoh!? yah kamu (bukan Lembaga HMI),” sambungnya.

Baca Juga: (Dianggap “Bodoh” oleh Bupati, HMI Polman Tersinggung Dialog pun Batal)

Selain itu, sehubungan dengan tuntutan lain HMI yang menginginkan segera mengganti pelaksana tugas (Plt) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polewali karena dianggap gagal.

Mengenai hal itu, Andi Ibrahim mengaku, pihaknya telah menuruti semua tuntutan yang di inginkan HMI. Mulai dari mengganti pelaksanan tugas Direktur RSUD Polewali Mandar hingga memutasi salah satu dokter bersalah telah dilakukan.

Baca Juga: (dr Emy Purnama Mundur dari Jabatannya Sebagai Direktur RSUD Polewali)

“kalau sekarang ini dia demo-demo, semua saya sudah ikuti keinginannya saya sudah ganti, dokter yang bersalah sudah dimutasi.” Tutur AIM

Lebih lanjut, orang nomor satu Polman tersebut menganggap kedepannya, apabila tuntutan mereka (HMI) masih seputar pencopotan Plt RSUD Polewali. Anggap saja angin lalu.

“Kalau saya sekarang ini, anjing menggonggong, kafilah berlalu lah,” ungkapnya.