in

Dianggap Tak Maksimal Kelola Festival Penyu Oleh Dinas Pariwisata, Sahabat Penyu: Maksimal Itu Seperti Apa?

Dianggap kurang maksimal kelolah event, Sahabat Penyu akan serahkan Festival Penyu Mampie 2025 ke Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispop) Kabupaten Polewali Mandar.

Ketua Sahabat Penyu menyangkan kehadiran Sekdis Pariwisata Polman pada FGD di Festival Penyu yang tidak sama sekali memberikan apresiasi. Baik pada warga maupun masyarakat bahkan, ditawari untuk kepatiannya agar diserahkan ke Dispop Polman

Hal ini sempat disampaikan Sekretaris Dispop Surahman Akbar, saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) tentang pariwisata berkelanjutan dalam rangkaian kegiatan Festival Penyu di Mampie kepada Yusri Mampie selalu pelaksana event dan peserta FGD

FGD tersebut juga dihadiri oleh Solihin, Wakil Rektor Universitas Al Asy’ariah Mandar (Unasman), yang turut menjadi narasumber.

Dalam diskusi itu, Ketua Sahabat Penyu Muhammad Yusri menyampaikan, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar menganggap, pelaksanaan Festival Penyu Mampie 2024 yang ia lanksanakan kurang maksimal. Menurutnya karena tidak melibatkan pihak Dispop dalam kepanitiaan.

“Sebelum FGD dimulai, Sekdis Pariwisata sempat menyampaikan kepada saya bahwa seharusnya Ketua Panitia Festival Penyu adalah Dinas Pariwisata. Saya cukup kaget mendengar ucapan seorang pejabat Pariwisata seperti ini. Bukannya memberi apresiasi, tapi malah mengkritisi kegiatan yang kami laksanakan,” ungkap Yusri dengan nada kecewa.

Festival Penyu Mampie tahun ini merupakan festival yang kelima dan setiap tahun terus mengalami peningkatan. Bahkan, sangat disukai oleh wisatawan mancanegara. Namun, untuk Festival Penyu Mampie 2025, Yusri mengungkapkan, kepanitiaan akan diserahkan sepenuhnya kepada Dispop Polewali Mandar dengan anggaran yang sama seperti tahun sebelumnya.

“Kami serahkan kepanitiaan Festival Penyu Mampie 2025 kepada Dispop Polman. Kita mau lihat seperti apa mereka mengelola festival ini. Tetapi dengan catatan dananya hanya 15 juta rupiah dan tidak boleh ditambah. Festival ini harus mereka jalankan sesuai tahapan, termasuk pra-eventnya,” tambah Yusri.

Lanjut Yusri mengatakan, Festival Penyu ini merupakan Festival mandiri dan kolaborasi dengan sejumlah komunitas penggiat lingkungan. Baik yang ada di Sulawesi Selatan maupun Barat dan terlaksana sudah lima kali tahun ini. Serta menjadi event tahunan Sahabat Penyu setiap bulan juni

Keputusan ini diharapkan dapat memberikan tantangan baru bagi Dispop Polewali Mandar dalam mengelola Festival Penyu Mampie. Dan membuktikan kemampuan mereka dalam mengembangkan pariwisata lokal.

Festival ini diharapkan terus menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara, serta mendukung upaya pelestarian penyu di kawasan Mampie.[*]

Written by Sulfa Raeni

Penulis sekaligus wartawan media online Pattae.com | email: sulfar991@gmail.com

Not Safe For Work
Click to view this post

1.530 Tukik Dilepasliarkan Warnai Festival Penyu di Pantai Mampie

Warga Besoangin
Not Safe For Work
Click to view this post

Terkena Stroke, Warga Besoangin Utara Ditandu Lewati Jalan Rusak ke Puskesmas