Dibalik cerita mistisnya, Puncak batu Sumandilo menyimpan sejuta keindahan, penasaran..? coba saja ke puncak itu yang terletak di Desa Kaleok, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar.
Polewali Mandar adalah salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Barat yang banyak menyimpan keindahan alamnya. Kelestarian alam sangat dijaga masyarakat Polewali Mandar, khususnya di kampung pattae yang satu ini.
Desa Kaleok adalah kampung Pattae yang merupakan salah satu lumbung objek wisata alam yang baik untuk dikembangkan di Kabupaten Polewali Mandar. Sebab masih banyak kekayaan alamnya yang masih terbilang alami dan jarang disentuh manusia. Apalagi para wisatawan asing.
Naah, khusus artikel kali ini, penulis akan menggambarkan perjalanan menuju puncak batu Sumandilo. Yang menyimpan keindahan dan dapat memanjakan mata bagi pengunjungnya. Untuk kalian yang mengaku cinta dengan alam jangan lewatkan ulasan berikut ini.
Puncak batu Sumandilo berdiri elegan tepat di Dusun Atolibani yang berdampingan dengan Dusun Tandipura, Desa Kaleok, Kecamatan Binuang. Untuk sampai ke puncak batu Sumandilo tentu membutuhkan waktu, tenaga serta mental dan bekal yang cukup.
Ada beberapa jalur yang bisa kalian lalui untuk sampai di puncaknya, opsi pertama anda bisa berjalan kaki dari Dusun Kaleok dengan melewati jalur pegunungan yang kerap digunakan masyarakat untuk memikul hasil pertanian mereka.
Naah, opsi pertama merupakan pilihan bagi kami (Tim Pangngu’pu Padang pattae.com) untuk sampai di Puncak. Sebab salah satu kendaraan yang kami tumpangi (motor) tak mampu tembus langsung ke Dusun Tandipura. Kami harus berjalan kaki tuk lanjut nanjak menuju puncak batu Sumandilo.
Dari Dusun Tandipura menuju puncak batu Sumandilo, ditaksir capai 1 jam perjalanan dengan jarak tempuh 3 Km. menuju kesana, hanya bisa diakses dengan berjalan kaki.
Kami harus mempersiapkan fisik tuk menanjak bukit dengan kemiringan track 60-70 derajat dari sungai tempat kami mengisi persedian air sampai ke puncak batu Sumandilo.
Tapi kalian jangan khawatir karena perjalanan anda akan terbayar setelah sampai di puncaknya. Di perjalan kalian juga akan dimanjakan dengan pemandangan hutan yang rimbun. Pohon yang berdiri tegak, serta bebatuan yang cukup besar berbaris di pinggir jalur menuju ke puncak batu Sumandilo dapat kita nikmati.
Dengan kesabaran dan tekad yang kuat, Tim Pangngu’pu Padang pattae.com akhirnya bisa sampai ke puncak batu Sumandilo. Diatas sana, Kami seakan disambut dengan suguhan pemandangan yang indah untuk dipandang.
Setiap sisi batu terdapat jurang yang sangat dalam, sehingga puncak batu Sumandilo seperti tak berpijak ke tanah. Dan membawa pengunjungnya terbang melihat indahnya pemandangan dari atas puncak batu Sumandilo.
Diatas puncak batu sumandilo kita bisa melihat dua Kabupaten sekaligus, pertama di bagian Utara terdapat bentangan Kabupaten Mamasa, Kecamatan Massewa. Di bagian Timur terdapat Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang.
Sekaligus anda dapat menguji adrenalin kalian berada di ketinggian puncak batu Sumandilo yang diperkirakan sampai 1130 MDPL. Tapi masyarakat dari desa tersebut menghimbau agar para pengunjung tak bermain dan berselfie di pinggir batu. Bukan alasan apa, tapi karena di pinggir batu terdapat jurang guys.!
Selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk nanjak ke puncak gunung batu Sumandilo. Berdasarkan saran dari masyarakat setempat ada tiga hal yang perlu diperhatikan diantaranya jangan menggunakan pakaian merah, dilarang sembarang menegur (makkambaro-baro) dan jangan buang air kecil diatas batu.
Apakah kalian cukup terpanggil untuk mengunjungi puncak batu sumandilo? Tapi buat kalian yang berniat mengeksplor batu sumandilo, kami sarankan untuk persiapkan mental, fisik dan bekal anda yaa !. Jangan sungkan minta saran dari masyarakat setempat bila berniat kesana.
Semoga artikel ini dapat membagi informasi seputar batu sumandilo dan bagi kalian yang ingin melihat seperti apa kondisi di atas puncak gunung batu Sumandilo. Kalian bisa mengunjungi Konten Pangngu’pu Padang di YouTube Media Pattae.
Eeeeiitz…, dan jangan lupa Share, Like dan Subscribe semua videonya. Dan nyalakan tanda loncengnya agar tak ketinggalan video menarik yang akan disiapkan Tim Pangngu’pu Padang. Terima kasih atas perhatiannya sampai jumpa di artikel selanjutnya. Kurrusumanga’ (Pattae.com)
Penulis: Iwank*