Penjabat (Pj) Bupati Polewali Mandar, Ilham Borahima, menyatakan sikap “legowo” atas kabar pergantian dirinya yang santer beredar di masyarakat. Hal tersebut Ia sampaikan saat ditemui awak media, Kamis (9/1/2025).
“Saya menunggu keputusan resmi. Kalau belum ada penunjukan definitif, biasanya gubernur mengeluarkan pelaksana harian (Plh) untuk menjembatani. Prinsipnya, jabatan bupati tidak boleh kosong,” ujarnya.
Ilham juga menyampaikan harapan agar program-program yang telah Ia rintis selama menjabat tetap berlanjut dengan pejabat berikutnya atau Bupati yang terpilih.
Ia juga menyoroti, Salah satu perhatian utamanya adalah menyelesaikan persoalan defisit anggaran dan hutang daerah.
“Saya berharap pejabat baru punya keberanian untuk menutup defisit ini dengan cara apa pun yang sah. Kalau tidak, setiap tahun kita akan terus mengalami kekacauan di akhir masa anggaran,” tambah Ilham.
Ia juga menyoroti potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang belum tergarap maksimal, seperti optimalisasi perusahaan daerah, pengoperasian kembali pabrik kakao dan tepung sagu, serta pengelolaan aset daerah yang dapat menghasilkan pendapatan signifikan.
“Polman punya banyak potensi. Kita ini hanya pintar membelanjakan, tapi kurang berani mencari pendapatan. Kalau digarap dengan serius, saya yakin kita bisa bangkit,” tegasnya.
Ilham turut berharap agar kerjasama strategis yang telah dirintisnya dengan beberapa perusahaan besar, termasuk dalam sektor agroindustri, dapat diteruskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga pemimpin berikutnya mau melanjutkan program yang sudah kita bangun bersama. Ini demi kesejahteraan masyarakat Polewali Mandar,” tutupnya.
Dengan sikap legowo yang ditunjukkan Ilham Borahima, publik menanti siapa sosok yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di Polewali Mandar, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan daerah.[*]