Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sulbar dalam hal ini UPTD Balai Sertifikasi dan Pengawasan Pangan Segar Asal Tumbuhan. Mendorong tiga produk lokal Sulbar untuk mendapatkan sertifikasi yaitu Kelengkeng, Pepaya dan Loka Pere. Diharapkan dari tiga produk lokal tersebut dapat menjadi daya saing di IKN.
Upaya itu dilakukan melalui Rapat Komisi Teknis Sertifikasi Prima 3, yang digelar di Rumah Makan Nina’s, Jl. RE Martadinata, Mamuju, Selasa, 28 Maret 2023. Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Ketapang Sulbar, Abdul Waris Bestari.
“Kita mengharapkan komoditas yang sudah disertifikasi bisa bersaing masuk di pasar retail modern. Inilah menjadi pekerjaan utama kita karena produk lokal Sulbar belum ada masuk di retail modern,” kata Abdul Waris Bestari, Kepala Dinas Ketapang Sulbar
Abdul Waris menuturkan, pemerintah kabupaten seharusnya dapat menjadi fasilitator antara pasar retail modern dan pelaku usaha UMKM, sebab diyakini produk pangan lokal Sulbar bisa menjadi daya saing.
“Selama ini pelaku usaha UMKM kita hanya bermain di pasar tradisional, padahal secara administrasi kita sudah terpenuhi,”tuturnya
“Enam kabupaten yang ada harus memperbanyak budidaya tanaman seperti hortikultura dan juga pelaku Usaha UMKM, guna mendorong pertumbuhan daya saing,”sambungnya
Demi memajukan pangan di Sulbar, Abdul Waris menekankan perlu membangun kolaborasi pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi untuk kerja kolektif. [Advt/Suaib]*