Sulfa Raeni
Mencetak PPPK terbanyak se-Sulawesi, Dinas Pedidikan dan Kebudayaan Polman dikunjungi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep).
Ketua Komisi I DPRD Pangkep bersama anggotanya dan Sekwan DPRD Pangkep disambut langsung Kepala Dinas Dikbud Polman beserta sekretaris dan kepala bidang di Aula kantor Dinas Dikbud Polman, Kamis (5/10/2023).
Ketua Komisi I DPRD Polman Nurdin menyampaikan, tujuannya ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Polman karena ingin belajar bagaimana perkembangan penerimaan PPPK di Polman tanpa menimbulkan masalah.
“Melihat bagaimana perkembangan penerimaan PPPK di Kabupaten Polman yang mau kita sinkronkan dengan program yang sama di Pangkep,” beber Nurdin.
Menurutnya, penerimaan PPPK di Pangkep kerap terjadi penyimpangan yang cukup jauh dibandingkan dengan Polman. Untuk itu, pihaknya datang sharing di Dinas Dikbud Polman terkait hal itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Polman Andi Masri Masdar Andi Masri Masdar (AMM) menyebutkan, yang datang konsultasi terkait PPPK, bukan hanya Kabupaten Pangkep. Tapi banyak Kabupaten lain juga hadir terkait program pendidikan.
“Dan banyak lagi kabupaten lainnya yang menjadwalkan datang belajar kesini bagaimana penegrian sekolah dari swasta ke Negeri,” ujar AMM.
“Mereka datang berkonsultasi menanyakan follow up PPPK kita bisa berjalan dengan lancar,” lanjutnya.
Kalau dari kuota PKM 2022, kata Adik Kandung Bupati ini, sebayak 2.100. Namun, dari hasil formasi kebutuhan itu yang ditetapkan baru mencapai 1.600.
“Polman sendiri memiliki kuota dua ribuan seratus. Cuma dari hasil formasi kebutuhan yang ada sesuai regulasi yang telah ditetapkan pihaknya, baru mencapai seribu enam ratusan,” ungkapnya
Sehingga, pihaknya masih dapat membuka kembali formasi PPPK Guru tahun 2023 ini.[*]
