in

Disperindagkop Beberkan Sebab Kelangkaan Minyak Goreng di Polman

Kelangkaan Minyak Goreng di Polman
Sidak Distributor Polman terkait kelangkaan minyak goreng

Kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Polman (Polewali Mandar) disebabkan kurangnya kiriman stok minyak goreng dari pusat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindagkop Polman Andi Candra bersama Kanit Tindak pidana tertentu (Tipiter) Satreskrim Polres Polman IPDA Tio Septyan Dwi Cahyono setelah melakukan sidak di 3 Distributor besar di Polman, Rabu (23/2/2022).

Dari hasil Sidak hari ini, Kanit Tipiter Ipda Tio Septyan menjelaskan, dari 3 distributor yang dipantau, tidak ditemukan adanya penimbunan. Hanya persoalan keterlambatan pasokan minyak goreng.

“Penjelasan pihak Distributor tadi menjelaskan bahwa sudah satu bulan ini tidak masuk stok. Jadi distributor saat ini menunggu pengiriman dari pusat,” terang Ipda Tio Septyan di tambahkan Andi Candra.

Ipda Tio Septyan menambahkan, akan senantiasa bersinergi dengan Dinas Perindagkop Polman, untuk serius menangani fenomena kelangkaan Minyak Goreng di Polman. Jika ditemukan dugaan pelanggaran, maka akan ditindaklanjuti.

Distributor pertama yang didatangi adalah PT. Mojong, salah satu pekerja perusahaan mengaku sudah satu bulan pengiriman minyak goreng merk Masco dari pusat belum masuk.

Hal serupa juga disampaikan salah satu pegawai PT. Pelita Terang Makmur yang beralamatkan di Sarampu mengatakan, sudah satu bulan stock pengiriman dari pusat belum masuk. Adapun merk minyak yang masuk di Perusahaan tersebut yakni Siip dan Sanco.

Kepala Dinas Perindagkop Andi Candra sempat menemukan satu jerigen kecil minyak goreng merk Dunia. Namun salah satu pekerja perusahaan mengaku, itu minyak goreng yang sudah rusak dan tidak untuk disalurkan.

Kendati kemudian, Dinas Perindagkop Polman bersama Sat Reskrim Polres Polman melanjutkan perjalanan ke CV. Serba Jaya, diketahui CV tersebut menerima pengiriman minyak goreng merk Tawon dan Rose Brand.

Salah satu admin CV Serba Jaya mengungkapkan terakhir minyak goreng masuk pada 12 Januari 2022 kurang lebih 800 dos. Semuanya sudah disalurkan ke Toko yang berada di Polewali, Campalagian sampai Majene.

Terakhir, pihak Dinas Perindagkop Polman bersama Sat Reskrim Polres Polman meminta data nama toko yang ditempati disalurkan minyak terakhir yang masuk di distributor. Guna untuk mengantisipasi kenaikan harga yang sangat tinggi menjelang Ramadhan.[*]

Report

Written by Sulfa Raeni

Penulis sekaligus wartawan media online Pattae.com | email: sulfar991@gmail.com

Penimbunan Minyak Goreng

Ada Isu Penimbunan Minyak Goreng, Komisi II DPRD Polman Gelar RDP

Workshop Pengelolaan Keuangan

Tutup Workshop Pengelolaan Keuangan BUMDes, BPKP Berharap BUMDes Maju dan Mandiri