Polewali – Si jago merah menghanguskan dua rumah milik warga Kelurahan Polewali di Jln Cumi-cumi Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Kebakaran terjadi, Rabu (23/10/2019) pukul 14.30 WITA.
Mario Dwi Yanto, staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polewali Mandar saat di jumpai awak media mengatakan “Laporan masuk dari masyarakat, pemadam kebakaran dan teman-teman di BPBD langsung konfirmasi ke TKP”.
“Saat ini jumlah rumah yang terbakar itu, ada dua rusak berat, dan kemudian ada juga 3 rumah yang rusak ringan akibat percikan api yang merembes”. ungkapnya
“Sementara, pemicu kebakaran belum diketahui, kami masih selidiki dan bekerjasama dari pihak yang berwajib untuk mencari asal mula kebakaran tersebut”. Tambahnya
Mia anak dari Hj Isa salah satu warga yang terkena musibah kebakaran mengatakan, saat itu ia berada dirumah sedang berkumpul bersama keluarganya dan tiba melihat api melahap rumah miliknya.
“Tadi kami ada 4 orang di rumah kebetulan saudara saya berkunjung dan yang terbakar itu adalah bagian lantai 2. Api langsung menyebar keatas, saya langsung kalang kabut, bersama ibu dan saudara kami keluar dari rumah barang-barang pun tak sempat di selamatkan”. Tuturnya.
Menurut keterangan warga, sebagian rumah-rumah yang menjadi korban, ini tidak sedang berada di rumahnya. hanya Hj Isa bersama anaknya berada di rumahnya dan menjadi sumber pertama kebakaran.
Terpisah Allo (Sarif)yang juga merupakan warga yang rumahnya ikut terbakar, saat itu ia sedang berada di luar rumahnya, untuk mencuci motor. Ia mengetahui adanya kebakaran melalui teriakan warga lain. Sejak itu ia langsung menuju ke titik dimana terjadinya kebakaran dan mencoba meminta pertolongan ke warga setempat.
“Sebelum kejadian, saya sementara cuci motor dirumah tetangga kemudian masuk yang ke dalam Rumah). Terus, ada jamaah teriak ada api, kemudian saya langsung ke rumah.” tuturnya
Api sudah merambat melahap membesar, sempat saya ber-inisiatif untuk menyiram air satu ember namun tak berpengaruh”. Lanjutnya bercerita
“Saya pun berlari dan meminta bantuan kepada warga setempat dan yang bisa diselamatkan hanya ada motor tetapi saya bersyukur tidak ada korban jiwa saat kebakaran terjadi”. Ungkapnya.
Untuk memadamkan amukan si jago merah Damkar Polman mengerahkan dua unit mobil pemadam. Kobaran api semakin membesar lantaran mayoritas rumah yang terbakar merupakan bangunan semi permanen.
Kepala Satuan Tugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Polewali Mandar mengatakan, Setelah menerima telpon. sekitar 10 Menit sudah sampai di lokasi. Saat itu, Warga sudah bercibaku, bahu-membahu padamkan api.
“Kita (Petugas Damkar) tiba, Alhamdulillah, Api sudah bisa dikuasai”, Kata Jamaluddin Kepala Damkar Polewali Mandar yang pimpin langsung Pemadaman tersebut ini atas kerjasama warga di lokasi padat penduduk Ujarnya.
Kebakaran tersebut menyebabkan setidaknya Allo (34) dan Kallo (40) kehilangan tempat tinggal dan kerugian masih belum diketahui jelasnya. (Andryanto_Bahar/pattae.com)*.