Festival Kuliner Khas Mandar, Sambut Tahun Baru Islam 1443 H di Campalagian

Tahun Baru Islam 1443
Sekretaris Dispopar Polman Andi Sukmawati sedang menikmati Kuliner khas Mandar pada kegiatan Festival Muharram, Senin (9/8/2021).

Menyambut Tahun Baru Islam 1443 Hijriah. Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispop) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Menggelar Festival Muharram dengan memperlombakan potensi kuliner lewat kreasi makanan khas Mandar.

Bekerjasama dengan Komunitas Pemuda Sosial (Kompas) yang dinaungi Yayasan Darussalam Pondok Pesantren Salafiyah Al Ihsan Kenje. Kegiatan Festival Muharram tersebut diselenggarakan di Masjid Jami Darussalam, Kecamatan Campalagian, Senin Malam (9/8/2021) kemarin.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Dispop Andi Sukmawati sekaligus membuka dan menjadi juri pada ajang potensi kuliner lewat kreasi makanan khas Mandar dalam menyambut tahun baru Islam.

Peserta lomba potensi kuliner, diikuti 4 kelompok dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kecamatan Campalagian.

Sukmawati berharap, kegiatan semarak atau Festival Muharram ini menjadi agenda tahunan Dispopar Polewali Mandar dalam menyambut Tahun Baru Islam.

Tak hanya memperlombakan makanan khas Mandar pada Festival Muharram. Perlombaan bernuansa Islami  seperti,  menyusun Huruf Hijaiyah, Hafalan Surah Pendek, Selawat Nabi, Mewarnai Kaligrafi, Tartil Al Quran.

Terdapat juga lomba Sirah Nabawi, Da’i Cilik, Hafalan 1 Juz, Sholat Berjamaah, mengurus Jenazah, hingga lomba olahraga tradisional seperti, lari karung, Jekka Ka’daro dan lari tongkat estafet.

“Kebiasaan selama ini tepatnya 1 Muharram kami selalu melakukan pembukaan dan hari-hari selanjutnya. Sembari kita lihat beberapa event atau lomba atau kompetensi terhadap anak-anak kami (para santri). Boleh jadi full untuk tahun ini kita adakan sampai penutupan di 10 Muharram,” terang Ustadz Ahmad Multazzam ketua Yayasan Darussalam Pondok Pesantren Salafiyah Al Ihsan Kenje.

Ustadz Ahmad Multazzam pada perayaan tahun baru islam 1443 H berharap, masyarakat pada setiap 1 Muharram dimeriahkan dengan memadukan unsur dalam agama dengan budaya setempat. Agar, masyarakat lebih mengenal bahwa bulan Muharram itu adalah bulannya agama Islam.(*)