#

FoSSEI Leadership Forum Diikuti 16 KSEI Regional Sulselbar & Maluku

Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam atau FoSSEI Sulselbar dan Maluku, mengadakan FoSSEI Leadership Forum (FLF) di STAIN Majene Sulawesi Barat
Pembina KSEI ISEC STAIN Majene Dr. H. Husain S.ag M.A membuka FoSSEI Leadership Forum (FLF) di STAIN Majene Sulawesi Barat secara Daring

Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam atau FoSSEI Sulselbar dan Maluku, mengadakan FoSSEI Leadership Forum (FLF) di STAIN Majene Sulawesi Barat.

Kegiatan dengan tema ‘Pengembangan Sumber Daya Insani untuk Regenerasi Indonesia Timur’ Berlangsung selama 3 hari mulai Jumat 10 September hingga Senin 13 September 2021.

Pelaksanaan FoSSEI Leadership Forum ini, bertujuan:

1.Membekali calon pengurus FoSSEI dengan berbagai keahlian kepemimpinan
2. Menjaring kader FoSSEI yang siap untuk melanjutkan estafet kepemimpinan baik ditingkat regional dan nasional.
3. Merekatkan ukhuwah dan pemahaman yang sama antar kader FoSSEI terkait nilai-nilai dalam FoSSEI

Husain, selaku pembina Kelompok Studi Ekonomi Islam Islamic Economic Community (KSEI ISEC) STAIN Majene membuka secara resmi Kegiatan pembekalan bagi para pengurus FoSSEI Sulselbar dan Maluku tersebut secara Daring (Online).

Saat membuka forum pembekalan, Husain menyampaikan kepada seluruh pengurus FoSSEI Sulselbar dan Maluku, bagaiman pentingnya mengikuti forum pembekalan kepemimpinan ini.

Ia mengatakan,  forum para lider FoSSEI tersebut, tak hanya sebagai ajang silaturahim antar pengurus. Namun juga sebagai ajang untuk menambah pengetahuan terkait kepemimpinan.

“Tidak lupa ucapan terimakasih kepada peserta dan seluruh panitia yang telah menyelenggarakan acara demi menambah wawasan dan pengetahuan. Sekaligus menyambung tali silaturahmi,” ucapnya.

Koordinator Regional FoSSEI Sulselbar dan Maluku, Ariswandi mengatakan, FLF atau FoSSEI Leadership Forum, merupakan proses kaderisasi tingkat III dengan harapan dapat melahirkan kader pemimpin untuk melanjutkan kepengurusan FoSSEI ke depannya.

“Outputnya adalah kegiatan FLF ini kader FoSSEI sulselbar dan maluku untuk memberikan pemahaman. Mengupgrade ilmu kepemimpinan yang dimana, ilmu tersebut dapat di aplikasikan dan melanjutkan estafet kepemimpinan dakwah ekonomi Islam. Baik di KSEI Regional, maupun Nasional”. Katanya.

Pada FLF sesi diskusi diikuti 16 KSEI Regional Sulselbar dan Maluku  dari berbagai kampus itu, mendapat respon positif. Baik dari peserta maupun pemateri, serta stakeholders lainnya.[*]