Lima hari masa pencarian, gadis remaja yang hanyut terbawa arus Sungai Maloso Mapilli Kabupaten Polewali Mandar. Akhirnya berhasil ditemukan sekitan 11 km dari lokasi kejadian, Senin (27/3/2023).
Pencarian korban yang dilakukan Tim Basarnas sejak Kamis (23/3) lalu, dengan menyisir bentangan sungai Mapilli namun, hasilnya nihil.
Memasuki hari Kelima pencarian. Gadis remaja yang bernama Ismawati (13) ditemukan 11 km dari tempat kejadian oleh warga setempat di sungai Desa Buku.
Sebelum kejadian, Ismawati bersama dua temannya sedang mandi-mandi di sungai Maloso. Saat itu arus sungai sangat kuat dan keruh.
Berselang beberapa menit kemudian, gadis remaja 13 tahun tersebut, melihat temannya sedang dalam kondisi tenggelam. Ia pun mendekat ke temannya dengan niat ingin menolong. Namun naasnya, justru dirinya lah yang tenggelam dan terbawa arus sunga.
Korban ditemukan pada pukul 07:00 WITA pagi hari (27/3) tadi. Saat itu jasadnya tersangkut di bantaran sungai dalam posisi terapung.
“Ditemukannya itu sekitar 11 kilometer dari lokasi kejadian, dalam posisi terapung. Disamping bantaran sungai tersangkut,” ungkap Agustang, Komandan Tim Basarnas Majene.
Mendengar kabar tersebut, Tim Basarnas Majene langsung menuju lokasi penemuan jasad Ismawati untuk melakukan evakuasi.
Setelah melakukan evakuasi, Tim Basarnas Majene lalu menyerahkan jasad korban kepada keluarganya.
Setelah penemuan jasad Ismawati yang tenggelam terbawa arus sungai Maloso. Tim Basarnas Majene pun menutup proses pencarian. [*]