Bupati Polewali Mandar (Polman) Andi Ibrahim Masdar peletakan batu pertama pembangunan rumah tidak layak huni, di dampingi Wakil Ketua I DPRD Polman serta Anggota DPRD Polman, di Desa Barumbung Kecamatan Matakali. Kamis (18/8/2022).
Andi Ibrahim mengatakan, meskipun tahun ini Pemkab Polman baru menyasar 227 rumah dengan anggaran Rp.3,4 milyar. Tapi di tahun 2023 ia akan usulkan Rp. 20 Milyar untuk yang belum tersentuh program bedah rumah yang melekat di Dinsos Polman ini.
Dalam kesempatan itu juga ia sengaja mengikutsertakan anggota DPRD dalam pelaksanaan launching dan peninjauan pelaksanaan program bedah rumah agar nantinya. Mereka bisa sama-sama memperjuangkan nasib warga yang membutuhkan rehab rumah.
“Kita berharap DPRD Polman memberikan persetujuan atas usulan kita nanti di 2023. Karena masih banyak masyarakat kita yang belum tersentuh program ini,” Terang bupati Polman Andi Ibrahim Masdar
Kepala Dinsos Polman Aswar Jasin yang dibantu adalah rumah warga yang tidak layak huni untuk menjadi layak. Sebagai syaratnya mereka masuk dalam DTKS.
“Untuk tahun ini yang mendapatkan program ini adalah warga yang masuk DTKS. Yang telah di verifikasi yang diusulkan Desa,” ujar Kadis Sosial Aswar Jasin.
Lanjutnya, yang mendapatkan program ini tersebar di delapan Kecamatan yang dikelola Kelompok masyarakat penerima bantuan. Ia berharap ribuan usulan yang masuk ini bisa tercover di tahun berikutnya.
Program bedah rumah ini Dinsos menggandeng BNI Polewali untuk memfasilitasi rekening kelompok penerima bantuan.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Polman Amiruddin menuturkan, DPRD sangat mendukung program bedah rumah. Meskipun program bedah rumah ini adalah produk perkada yang bukan melalui proses persetujuan DPRD.
“Kami sudah bersama-sama dengan Pemerintah untuk program di tahun 2023. Dan masih banyak masyarakat yang belum dapat namun di 2023 akan terbantu.” Tutur Amiruddin.[*]