Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar hadiri prosesi penamatan santri Pondok Pesantren DDI Al Ihsan Kanang, Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar. Minggu (27/3/2022).
Ali Baal berharap, Pesantren tertua di Binuang tersebut mampu melahirkan santri berkualitas di segala bidang.
“Saya berharap para santri yang tamat pada hari ini atau sebelumnya agar selalu meningkatkan semangat belajar, terus berusaha membekali diri dengan kemampuan dan kompetensi, menguatkan tekad yang disertai kerja tekun untuk menjadi generasi berkualitas,” ungkap Gubernur Sulbar dalam Sambutannya di Pondok Pesantren DDI Al Ihsan Kanang.
Menurut pria yang akrab disapa ABM itu menuturkan apa yang menjadi buah manis hari ini adalah hasil ketekunan para pembina dan guru pesantren mendidikan para santri mampu berkompetensi menghadapi tantangan di berbagai bidang.
Khusus kepada Pimpinan dan pembina pondok pesantren DDI Al Ihsan Kanang, Mantan Bupati Polman dua periode itu berharap Pondok Pesantren terus membangun kemitraan dalam pembangunan sumber daya manusia termasuk di bidang dalam pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang merata dan berkeadilan.
“Saya berharap selalu merawat kebersamaan dan kekompakan dalam semangat Ukhuwah Islamiah. Termasuk dengan para tokoh dan masyarakat di daerah ini. Yang, merupakan bagian tidak terpisahkan dari keberadaan dan untuk kemajuan pondok pesantren ini,” terang ABM.
Sementara itu, Dewan Pembina Ponpes Al Ihsan Kanang H. Hasan Bado dalam sambutannya menyebutkan jumlah santri/wati saat ini 1.200 dari berbagai jenjang dari RA, MI, MTS sampai MA. Setiap tahunnya, pendaftaran calon santri melewati kapasitas ruangan yang berdampak pada banyaknya calon santri yang ditolak.
Anggota DPRD Provinsi itu pun berharap dengan ada perhatian khusus pemerintah provinsi dalam menangani kekurangan ruangan yang dimaksudkan dalam membangun pesantren kedepannya.
Selaras, mewakili alumni Ponpes DDI Al Ihsan Kanang Muhsin Mahfud dalam sambutannya mengatakan, pondok pesantren ini merupakan milik masyarakat Batetangnga. Karena itu, lanjutnya menyampaikan, semua pihak stakeholder berkewajiban membangun pesantren sesuai kemampuannya.
“Mari kita bangkitkan rasa memiliki, bahwa pesantren ini milik kita. Dengan demikian kita bisa bersama-sama membangun pesantren baik itu jalur politik, ekonomi maupun pendidikan,” ujar Dekan Fakultas UIN Makassar
Dirinya juga berharap pengurus baru Ponpes DDI Al Ihsan Kanang dapat membangun komunikasi dengan para alumni. Sehingga, alumni dari berbagai profesi, turun berkontribusi dalam pembangunan pesantren kedepan.
Selain menggelar penamatan santri, Ponpes DDI Al Ihsan Kanang, juga menggelar pelantikan Pengurus pondok Periode 2022-2027 dan Takhrij Thalabah ke-54 tahun ajaran 2021-2022.[*]